Jakarta – Polda Metro Jaya melakukan mobilisasi 5.670 personel gabungan dalam rangka pengamanan malam Tahun Baru 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Brigjen Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan, “Sebanyak 5.670 personel gabungan dari Polda, Polres, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk menjaga keamanan malam Tahun Baru.”
Trunoyudo merinci bahwa jumlah personel gabungan tersebut terdiri dari 1.219 personel TNI, 3.963 personel dari Polda dan Polres di sekitar Jakarta, serta 488 personel dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Dari jumlah tersebut, 5.670 personel termasuk dalam pelaksanaan Operasi Lilin Jaya, dengan 4.041 personel, ditambah dengan penebalan pasukan sebanyak 1.629 personel,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa target pengamanan yang melibatkan orang, tempat, benda, dan kegiatan. Target orang mencakup masyarakat yang merayakan tahun baru, organisasi masyarakat (ormas), pedagang asongan, aparat keamanan, dan pelaku kriminalitas.
“Selain itu, target pengamanan melibatkan tempat, seperti lokasi keramaian, 12 titik panggung hiburan, Jalan Sudirman-Thamrin, area Kamseltibcarlantas, dan seluruh rute ‘car free night’,” kata Trunoyudo.
Pengamanan benda mencakup kendaraan pribadi dan umum, senjata api dan tajam, minuman keras, obat-obatan, dan rambu-rambu jalan. Sedangkan, pengamanan kegiatan melibatkan kegiatan masyarakat, konvoi kendaraan, kegiatan rekreasi, puncak malam tahun baru, dan media sosial.
Polda Metro Jaya mengimbau warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk tidak melakukan konvoi selama malam Tahun Baru 2024 karena dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan, karena hal tersebut dapat mengganggu kepentingan orang lain,” tegas Trunoyudo. DMS/Ac