Berita Maluku Tengah, Masohi – Jajaran kepolisian Polres Maluku Tengah yang dipimpin langsung oleh Kapolres berhasil meredakan dan mengamankan aksi bentrok antar warga negeri Layeni dan negeri Sifluru di Kecamatan Teon Nila Sarua, Kabupaten Maluku Tengah.
Kapolres Maluku Tengah, Dax Emanuelle Manuputty, turun langsung ke lokasi terjadinya aksi bentrok untuk melerai secara langsung warga yang terlibat dalam bentrok, dengan melakukan pendekatan secara persuasif.
Memastikan aksi bentrok tidak meluas, polisi melibatkan tokoh agama, masyarakat, pemuda, serta unsur pemerintahan kedua negeri yang bertikai untuk duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Kapolres, saat menemui warga di lokasi bentrok, mengatakan bahwa jika ada permasalahan yang terjadi antar individu, maka tidak perlu sampai melibatkan antar kampung atau negeri, karena akan berdampak terganggunya stabilitas keamanan di kedua negeri, termasuk juga berdampak bagi masyarakat yang akan melintasi jalan pada kedua negeri yang bertikai.
Oleh karena itu, selaku Kapolres, dirinya meminta para tokoh pemuda, tokoh agama, dan kepala pemerintahan negeri masing-masing untuk dapat menahan diri dan memberikan himbauan kepada warga di kedua negeri untuk tidak melakukan hal-hal yang kembali memicu konflik.
Dirinya memastikan akan mengusut tuntas persoalan yang terjadi dan diselesaikan dengan menggunakan jalur hukum guna memberikan rasa keadilan bagi kedua oknum atau warga yang bertikai. Dengan demikian, tidak ada lagi persoalan yang harus melibatkan banyak warga dari kedua negeri.
Saat ini, kata Kapolres, kondisi di perbatasan kedua negeri telah kondusif, namun aparat keamanan masih berjaga di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolres menegaskan Kepolisian juga akan melakukan tindakan tegas dan represif bagi pihak-pihak yang masih tetap melakukan aksi kriminal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.DMS