Berita Papua, Biak – Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, memimpin upacara pelepasan pengiriman hasil perikanan dari zona II penangkapan ikan terukur di Koridor Biak-Surabaya pada hari Jumat.
Dalam keterangannya usai upacara di Pelabuhan Biak, Papua, Budi Sulistyo menyatakan, “Hari ini, kami secara langsung melepas pengiriman 50 kontainer dari total 100 kontainer ke Surabaya melalui kapal kargo.”
Menurutnya, pengiriman hasil tangkapan ikan dari zona II Koridor Biak-Surabaya dapat memberikan kontribusi ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dengan peningkatan hasil tangkapan ikan oleh para nelayan, Budi berharap hal ini dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Budi menyampaikan bahwa potensi hasil tangkapan ikan di perairan Biak, yang termasuk dalam zona II, sangat melimpah dan menjanjikan untuk diolah bersama. Ia optimis bahwa pengiriman produk hasil kelautan dan perikanan dari Biak ke Surabaya dapat meningkat lebih banyak lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, menyatakan bahwa potensi hasil perikanan di Biak merupakan karunia Tuhan yang sangat besar bagi masyarakat Kabupaten Biak Numfor. Calvin mengajak untuk terus mendukung kegiatan sektor perikanan di Biak, agar dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi nelayan dan pemerintah daerah.
Wabup Calvin berharap bahwa pengiriman ikan dari Biak ke Surabaya, Jawa Timur, dengan menggunakan kapal dapat berlangsung secara rutin, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat lokal, khususnya orang asli Papua.
Soft launching ekosistem logistik hasil tangkapan ikan zona II Biak ekonomi terukur di Biak dilakukan oleh Dirjen PDSPKP Budi Sulistyo bersama Wakil Bupati Calvin Mansnembra serta perwakilan perusahaan. DMS/Antara