Yogyakarta – Presiden Joko Widodo menjalin silaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Raja Keraton Ngayogyakarta, di Keraton Kilen, Yogyakarta, pada hari Minggu.
Kedatangan Presiden Jokowi dengan menggunakan mobil Alpard berwarna hitam sekitar pukul 10.25 WIB di kawasan Keraton Kilen.
Setelah pertemuan tertutup yang berlangsung selama lebih dari 1 jam, Presiden meninggalkan lokasi sambil tersenyum dan memberi sapaan kepada awak media dengan melambaikan tangan dari dalam mobil.
Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, menyatakan bahwa kunjungan Presiden ke kediaman Sultan merupakan bagian dari silaturahmi rutin.
“Ini adalah hal yang biasa ketika beliau mengunjungi Yogyakarta dan biasanya melibatkan silaturahmi dengan Ngarsa Dalem (Sultan HB X),” ujar Notonegoro setelah pertemuan.
Meskipun demikian, Notonegoro tidak memiliki informasi mengenai isi pembicaraan antara Presiden dan Sultan. Dia juga menekankan agar pertemuan tersebut tidak diinterpretasikan secara berlebihan oleh media.
“Kami berpesan, mohon agar tidak memberikan interpretasi yang berlebihan. Pertemuan antara Ngarsa Dalem dan Bapak Presiden memang sudah sering terjadi. Begitu saja,” tambahnya.
Notonegoro menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tidak diadakan di Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY karena bertepatan dengan hari libur.
“Hari ini adalah hari Minggu, dan Ngarsa Dalem tidak berada di Kepatihan. Kami memilih Keraton Kilen karena tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dan Ngarsa Dalem dapat menerima tamu di sini,” ungkapnya.
Notonegoro juga menyebutkan bahwa kunjungan terakhir Presiden Jokowi ke Keraton Yogyakarta terjadi pada Lebaran 2023, di mana beliau berkunjung bersama keluarganya. Namun, kali ini, pertemuan dilakukan secara pribadi antara Presiden dan Sultan. DMS/Ac