Berita Seram Bagian Barat – Puluhan warga Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, datangi sejumlah TPS untuk menyalurkan hak pilih dalam pelaksanaan pemilihan umum serentak 2024.
Di lokasi TPS 05 dan TPS 15 terlihat puluhan warga Desa Kamal sementara menunggu antrean untuk menggunakan hak pilih mereka dalam memilih presiden dan wakil presiden termasuk para wakil rakyat di DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten.
Ibu Rukia Tamher, salah satu warga yang berdomisili di Kecamatan Kairatu, saat diwawancarai usai melakukan pencoblosan mengatakan harapannya agar pemimpin yang baru nanti dapat lebih memperhatikan masyarakat terutama soal harga sembako.
Menurutnya siapapun yang nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden adalah dari hasil pemilu yang jujur dan adil tanpa ada tendensi apapun, guna memastikan pemerintahan yang baru dapat bekerja dengan baik untuk membawa Indonesia ke arah yang semakin maju.
Pada kesempatan yang sama, Haji Ajit warga Desa Kamal di Kecamatan Kairatu Barat, yang juga memanfaatkan hak pilihnya untuk melakukan pencoblosan pada salah satu lokasi TPS, saat diwawancarai menyampaikan ajakan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama pencoblosan berlangsung.
Dirinya berharap agar warga diberikan hak sepenuhnya dalam menentukan pilihan dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun dalam pelaksanaan pemilu yang berlangsung saat ini.
Ibu Dewi, warga Desa Kamal, yang datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan hanya menggunakan KTP, alasananya karena tidak mendapatkan undangan, dikarenakan ia bersama keluarganya baru sekitar enam bulan menetap di Desa Kamal sehingga belum dimasukkan untuk mendapatkan undangan.
Namun demikian, saat tiba di TPS, petugas tetap memberikan izin untuk melakukan pencoblosan walau hanya dengan menggunakan KTP, namun harus menunggu lebih lama dari mereka yang telah memiliki undangan.
Sejauh ini, seluruh tahapan pelaksanaan pencoblosan pada sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Kairatu berlangsung dengan aman dan lancar, tidak ada laporan terjadinya kericuhan atau protes dari warga yang akan mencoblos pada sejumlah TPS hingga berita ini disiarkan.DMS