New York – Menurut hasil survei terbaru dari Universitas Hukum Marquette, Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat yang juga merupakan kandidat dari Partai Republik, diperkirakan akan meraih kemenangan dalam pemilihan presiden 2024.
Survei yang dilaksanakan antara tanggal 5 hingga 15 Februari menggambarkan posisi para kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 5 November mendatang.
Dari sampel yang terlibat dalam survei tersebut, 51 persen pemilih terdaftar menyatakan niat mereka untuk memberikan suara kepada Trump, sementara 49 persen sisanya mendukung Joe Biden.
Namun, ketika menghitung dukungan potensial, angka dukungan terhadap Trump meningkat satu poin menjadi 52 persen, sedangkan dukungan terhadap Biden menurun menjadi 48 persen.
Menariknya, jika calon presiden dari Partai Republik adalah Nikki Haley, mantan Duta Besar PBB dan Gubernur Carolina Selatan, survei menunjukkan bahwa 58 persen responden akan mendukung Partai Republik, dengan hanya 42 persen yang masih memilih Biden.
Saat ditanya tentang preferensi terhadap calon presiden dari Partai Republik, 73 persen responden yang masih belum pasti memilih Trump, sementara hanya 15 persen yang lebih condong ke arah Haley.
Meskipun pendukung Biden unggul 66 persen dalam survei mengenai pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, namun masih ada 27 persen pemilih yang ragu.
Selain itu, dalam hal kepercayaan terhadap isu-isu spesifik, pemilih cenderung lebih mempercayai Trump dalam masalah imigrasi, keamanan perbatasan, dan ekonomi, sementara kepercayaan lebih banyak diberikan kepada Biden dalam kebijakan aborsi, layanan kesehatan, dan layanan keamanan sosial. DMS/AC