Berita Seram Bagian Barat, Kairatu – Salah satu warga bernama Apsalon Tetelepta yang berada di Desa Nuruwe, kecamatan Kairatu Barat, kehilangan dua motor sekaligus yang terparkir di depan teras gedung Gereja Nuruwe saat ditinggal tidur.
Ditemui di kediamannya, kepada tim DMS Media Group, Tetelepta yang juga bertugas sebagai pendeta di desa Nuruwe menceritakan kronologis hilangnya dua motor miliknya yang terparkir di depan teras gedung Gereja Nuruwe yang berdampingan dengan rumah tinggalnya pada Senin, 01/04/2024, tengah malam sekitar pukul 04.00 WIT.
Dikatakan sebelum kejadian, dirinya baru saja tiba dari kota Ambon dengan menggunakan salah satu motor miliknya dan langsung diparkirkan bersamaan dengan satu motor lain pada lokasi depan teras gedung Gereja Nuruwe yang menjadi tempat biasa dirinya memarkirkan motor.
Selanjutnya ia langsung kembali ke rumah untuk tidur, sekitar pukul 01.30 dini hari, namun saat bangun pagi kedua motor yang terparkir telah hilang dicuri oleh orang tidak dikenal. Atas kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Kairatu Barat.
Kata Tetelepta, dua motor miliknya yakni King berwarna hitam dengan nomor polisi DE 2687 AE dan Motor Fino warna hijau dengan nomor polisi DE 5811 NV, adalah motor yang sering dipakainya untuk kegiatan pelayanan selaku pendeta.
Sementara itu, Kapolsek Kairatu Barat A. Kasim Rahanyamtel yang berada di ruang kerjanya membenarkan adanya pelaporan yang masuk dari warga terkait insiden hilangnya dua motor sekaligus pada lokasi desa Nuruwe pada Senin malam.
Saat ini pihak kepolisian telah meminta keterangan beberapa saksi, dan sesuai rencana Polsek Kairatu Barat akan berkoordinasi dengan Kasatreskrim Polres Seram Bagian Barat dalam pengembangan guna mengungkap para pelaku pencurian yang telah meresahkan warga.
Kapolsek, memastikan komitmen kepolisian untuk berupaya mengungkap komplotan para pelaku pencurian sepeda motor pada wilayah hukum Polsek Kairatu Barat. Warga juga diharapkan untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan agar dapat memilih tempat yang lebih aman.
Insiden pencurian motor milik pendeta Apsalon Tetelepta di desa Nuruwe, pada lokasi teras gereja Nuruwe adalah kejadian yang baru pertama kali terjadi di desa Nuruwe. Hal ini tentunya menjadi catatan agar warga lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.DMS