Berita Buru – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Buru bersiap menatap kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Buru, November 2024 mendatang.
Dengan modal tiga kursi, PKS menyatakan siap memberikan rekomendasi kepada bakal calon bupati yang memilih berpasangan dengan kader PKS pada perhelatan pilkada mendatang.
Ketua DPD PKS Kabupaten Buru Solihin Buton menyatakan, partainya akan memberikan rekomendasi apabila wakil bupati berasal dari kader PKS.
Hal ini disampaikan Solihin, seusai kegiatan Halal bi Halal, silaturahmi dan konsolidasi pemenang di Kota Namlea.
Menurutnya, perolehan tiga kursi pada Pemilu 14 Pebruari lalu, menempatkan PKS pada posisi tawar yang baik, dengan hasil ini menjadi acuan sekaligus daya tarik bagi para calon kandidat bupati maupun wakil bupati.
Pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, PKS Kabuapten Buru sukses meraup 9.000- an suara dan menduduki peringkat 4 dibawah PDIP, Gerindra dan Golkar.
Sedangkan untuk DPR-RRI, Partai besutan Ahmad Syaikhu ini berhasil mengirim kader terbaiknya yakni Saadiah Uluputty kembali melenggang untuk kedua kalinya ke Senayan.
Anggota DPR-RI Saadiah Uluputty yang hadir pada kesempatan Halal Bi Halal dan Konsolodisai Kader PKS Kabupaten Buru menyampaikan pesan penting untuk dipedomenani oleh pengurus dan kader.
Uluputty meminta para pengurus dan kader bekerja dengan dengan hati, mengedepankan sikap kejujuran dengan tetap tawakal mohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.
Srikandi Maluku asal Jasirah Leihitu, Pulau Ambon ini juga berharap pelaksanaan Pilkada di Maluku khususnya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Buru berjalan aman jujur dan adil.
Untuk diketahui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Buru pada 24 April 2024 resmi membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Buru 2024.
Dihari pertama pembukaan penjaringan, tercatat empat nama yang mengambil formulir pendaftaran di sekertariat DPD PKS Kabupaten Buru.
Ke-empat bakal calon mengambil formulir pendaftaran diwakili tim yakni Muhammad Satrio Bagus Primasti, Beng Idrus Duwila, Aziz Hentihu dan dr Helmi Koharjaya.DMS