Berita Maluku Tengah, Masohi – Harga ikan cakalang dan ikan momar di Pasar Binaya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), terpantau pekan ini mengalami kenaikan
Ama Wattiheluw pedagang ikan di Pasar Binaya Masohi, dikonfirmasi DMS Media Group, Kamis (30/05/204) menuturkan, kenaikan harga ikan, baik itu cakalang maupun momar, cukup tinggi
Ikan komu, dijual bervariasi antara Rp30.000 dan Rp35.000 per ekor, pada perdagangan Rabu kemarin dijual antara Rp15.000 hingga RpRp25.000 per ekor, Tatihu sebelumnya dijual Rp 25.000 saat ini dijual Rp50.000 hingga Rp60.000 tergantung ukuran,
Sedangkan jenis ikan kembung seperti momar dan kawalinya dijual 4 ekor Rp20.000, pada hari sebelumnya dijual 8 ekor Rp20.000.
Dikatakan faktor cuaca membuat nelayan yang selama ini menjadi langganan para penjual tidak melaut.
Saat ini, pengambilan hanya dilakukan dari satu tempat melalui kapal ikan/Bobo. Hal ini memicu naiknya harga ikan pada tingkat penjualan di masyarakat.
Dirinya mengakui keuntungan yang didapatkan tidak seberapa, karena pembelian dari kapal nelayan harganya relatif masih tinggi, pada hampir semua jenis ikan hasil tangkapan nelayan.
Sejumlah pedagang ikan yang ditemui juga mengeluhkan tingginya harga penjualan di tingkat nelayan, misalnya untuk satu loyang jenis momar dan kawalinya dibeli dengan harga Rp 1.200.000 padahal sebelumnya hanya Rp 1.200.000.
Sedangkan ukuran satu boks ikan yang sebelumnya dibeli diangka Rp3 jt saat ini naik menjadi Rp5 jt
Diakui pedagang, walapun harga ikan mengalami kenaikan, namun minat warga untuk datang berbelanja tetap tinggi, dan hal ini menurutnya dapat dipahami oleh masyarakat karna kondisi cuaca, yang mengakibatkan naiknya harga ikan dalam beberapa hari terakir ini di pasar Binaya Masohi.
Jika nantinya kondisi cuaca kembali normal, maka secara otomatis harga penjualan ikan akan kembali turun seperti biasanya, Saat ini diakuinya kenaikan pada tingkat penjualan oleh pedagang di pasar, karena penjualan pada lokasi pelelangan juga terjadi kenaikan harga.DMS