Berita Maluku, Ambon – Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) menyerahkan bantuan hewan kurban kepada pengurus Masjid Raya Al-Fatah Ambon pada jelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Hewan kurban berupa satu ekor sapi itu diserahkan Wakil Ketua II MPH Sinode Pdt Hendri Hetharie didampingi anggota MPH Sinode, Pnt.Angki Papilaya dan Pnt. Betty Sahertian, diterima Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah, Haji R.R.Hasanusi, Sabtu (15/06).
Pendeta Hetharie menyatakan, sukacita karena dapat berjumpa dengan basudara muslim dalam suasana persiapan perayaan Idul Adha 1445
Baginya, ini adalah komitmen GPM untuk terus berkomitmen dan konsisten merawat hubungan persaudaraan yang dilandasi oleh semangat tolong menolong, rela berkorban dan kasih kepada sesama.
Penyerahan kurban ini, selain di tingkat Sinode hal yang sama pun pernah ada juga yang dilakukan di klasis dan jemaat tertentu dalam rangka merawat hidup persaudaraan. Ini rutin dilakukan setiap tahun oleh MPH Sinode bersama PHBG Sinode GPM.
Pendeta Hetharie menambahkan, perayaan Idul Adha ini memberi inspirasi untuk memperkuat kepekaan dan kepedulian kepada sesama terutama kepada saudara yang membutuhkan.
Momentum ldul Adha, kata dia, memberi makna untuk memperkuat kepekaan dan kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.
Harapannya, kerelaan berkorban, kasih kepada sesama yang adalah nilai dasar keagamaan di dalam agama – agama terus dihidupi dan diimplementasikan oleh seluruh umat beragama.
Sementara itu Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon K.H. R.R. Hasanussi mengatakan hewan kurban yang diserahkan Sinode GPM merupakan wujud kebersamaan umat beragama di Maluku.
Ia berharap hidup saling menjaga dan menghormati antar umat beragama dalam bingkai orang basudara terus terbina di Maluku.
Dikatakan, semua hewan kurban yang diterima tersebut akan disembelih dan dibagikan tidak saja kepada umat muslim yang merayakan Idul Ahda tetapi umat bergama yang lain yang berhak menerima pada Idul Adha ini.
Ia mengakui sampai hari ini cukup banyak instansi dan lembaga yang memberikan bantuan hewan kurban untuk menyambut Idul Adha di daerah setempat.DMS