Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Indonesia akan menerima kiriman daging kurban dari jamaah haji di Makkah, Arab Saudi.
“Ya, hal ini sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pertanian dan otoritas terkait baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi,” ujar Muhadjir usai Sholat Idul Adha di halaman Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, pada Senin.
Muhadjir menjelaskan bahwa daging tersebut berasal dari hewan kurban para jamaah haji Indonesia tahun 2024 yang dipotong di rumah potong hewan di Makkah dan sekitarnya.
Meskipun detail terkait waktu dan jumlah tonase daging kurban yang akan dikirimkan belum diterima oleh Kementerian PMK, Muhadjir menegaskan bahwa daging tersebut akan melalui pemeriksaan klinis saat pengemasan dan dipastikan kehigiensisannya sebelum disalurkan kepada masyarakat Indonesia.
Kementerian Koordinator PMK juga menargetkan penerima daging kurban dari Makkah ini adalah kaum dhuafa, fakir miskin, santri, atau didik pesantren yang kurang mampu.
Di sisi lain, Muhadjir juga mengimbau kepada masyarakat dan panitia penyelenggara kurban di seluruh Indonesia untuk memprioritaskan kebersihan dan keshahihan sesuai dengan syariat Islam, mulai dari pelaksanaan pemotongan hewan kurban hingga distribusi daging kepada penerima.
“Jangan lupa untuk menggunakan pembungkus daging yang ramah lingkungan seperti dedaunan atau pelepah pohon. Jika menggunakan bahan yang sulit terurai seperti plastik, pastikan untuk membersihkannya sebelum dibuang,” tambahnya. DMS/AC