Berita Pulau Buru, Namlea – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan terjadinya banjir yang merendam puluhan rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.
Beberapa desa di Kecamatan Waelata, yakni Waeleman dan Desa Dava, terendam banjir sejak Kamis, 04/07/2024, akibat luapan air Sungai Waelo dan Sungai Waeapo. Hal ini disebabkan tingginya intensitas hujan yang turun dan menggenangi rumah penduduk setempat.
Di Desa Waeleman, terlihat beberapa orang tua berusia lanjut terpaksa harus dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet karena rumah mereka tergenang banjir. Tak hanya di Desa Waeleman, banjir juga terjadi di Dusun Wamsait, Desa Dava, di mana sebagian besar rumah warga tergenang banjir sehingga mengganggu rutinitas warga.
Banjir di Dusun Wamsait disebabkan oleh luapan air Sungai Waelata yang tidak dapat menampung debit air akibat diguyur hujan berhari-hari. Hal ini juga berdampak pada jalan di sekitar area jembatan Waelata, di mana derasnya air sungai menggerus oprit jembatan.
Sesuai keterangan dari warga setempat, ketinggian air akibat banjir di kedua desa tersebut mencapai 50 sentimeter. Selain rumah, bangunan sekolah, lokasi perkebunan, serta peternakan milik warga juga terkena dampak yang sama.
Belum diketahui pasti kerugian yang dialami oleh warga setempat akibat banjir tersebut. Namun, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan cepat dari pemerintah daerah mengingat luapan air sungai masih terus mengalir ke desa-desa mereka. Selain itu, warga juga berharap pemerintah daerah bisa secepatnya mengatasi saluran sungai, sehingga warga tidak lagi merasakan masalah banjir saat musim penghujan tiba.
Menurut warga, kondisi banjir yang datang saat ini bukan pertama kali terjadi. Setiap datangnya musim penghujan, warga selalu merasakan dampak banjir.DMS