Namlea, Maluku (DMS) – Seorang warga Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, atas nama Halima Rahakbauw, ditemukan tewas akibat diterkam buaya di Sungai Wali.
Informasi yang dihimpun, kejadian terjadi pada Selasa, 20/08/2024, pagi pukul 10.35 WIT dan korban baru ditemukan pada pukul 13.00 WIT. Korban paruh baya yang diketahui merupakan seorang penjual biota laut jenis bia diduga tewas akibat diterkam buaya berukuran besar.
Jamia Seknun, salah satu warga Desa Wali, dalam penuturannya menjelaskan bahwa dirinya sempat melihat korban lewat pagi hari melewati depan rumahnya untuk pergi mencari bia di kawasan Sungai Wali yang terhubung dengan pantai sebagai lokasi tempat mencari bia.
Dikatakan Jamia, korban biasanya bersama dengan beberapa orang lainnya melakukan pencarian bia pada lokasi Sungai Wali. Tak lama berselang, ada kabar dari warga desa bahwa ada buaya yang memakan orang di lokasi Pantai Wali.
Setelah dilakukan pengecekan oleh beberapa warga yang biasanya melakukan pencarian bia bersama korban, mereka tidak sempat melihat korban. Hal ini menimbulkan kecurigaan atas informasi adanya penemuan orang yang diterkam buaya hingga tewas.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata benar bahwa korban yang tewas diterkam buaya adalah Halima Rahakbauw.
Sesuai fakta di lokasi kejadian, korban ditemukan di bawah badan buaya saat buaya yang memangsa korban ditembak mati oleh aparat TNI-POLRI. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telah tewas dengan beberapa luka di tubuhnya, termasuk potongan kaki kiri yang terputus dan ditemukan di perut buaya.
Saat kejadian, Jamia sempat menanyakan beberapa tetangga lain yang telah pulang lebih awal, namun mereka tidak mengetahui keberadaan korban.DMS