Bula (DMS) – Cipta kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Maluku tahun 2024 diselenggarakan kegiatan Colling System pada tanggal 19 – 25 Agustus 2024, bertempat di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur.
Kegiatan Colling System dihadiri langsung Ibrahim Haris Wokas Raja Negeri Urung Kecamatan Seram Timur Kabupaten Seram Bagian Timur yang juga selaku Ketua Umum Majelis Latupati Provinsi Maluku bersama Personil Polda Maluku guna menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di Maluku.
Dalam pertemuan tersebut membahas berbagai persolan yang terkait dengan konflik sosial di beberapa wilayah, negeri adat di Maluku, maupun persoalan batas wilayah, negeri adat yang berpotensi mengganggu situasi kamtibmas pada pelaksanaan maupun pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Maluku.
Ketua Majelis Latupati Provinsi Maluku, Ibrahim Haris Wokas, mengatakan mewakili negeri-negeri adat, Majelis Latupati Provinsi Maluku berkeinginan agar pelaksanaan Pilkada Maluku tangga 27 November 2024, tidak hanya berjalan secara jujur, adil, dan damai tetapi juga beradab dan beradat.
Untuk itu perlu adanya peran serta dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, aparat keamanan dan Majelis Latupati Provinsi Maluku sebagai lembaga adat di Maluku guna mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi terutama pada daerah-daerah yang memiliki potensi konflik cukup besar.
Majelis Latupati Provinsi Maluku juga mengajak KPU dan Bawaslu di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara Pilkada dan seluruh komponen masyarakat adat untuk menggaungkan semangat Pilkada yang beradab dan beradat. Majelis Latupati Provinsi Maluku ingin menunjukkan bahwa dari Timur Indonesia, khususnya Provinsi Maluku mampu menyelenggarakan sebuah tatanan demokrasi beradab.
Sebagai masyarakat adat, Majelis Latupati Maluku juga menyerukan agar para bakal calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang ikut dalam kontestasi politik dapat menggunakan cara yang beradab dan beradat.
Majelis Latupati Maluku mengharapkan terwujudnya Pemilu yang jujur, adil, damai, beradab, dan beradat yakni tidak melakukan praktik politik uang dalam Pilkada Maluku Tahun 2024, serta tidak menggunakan cara-cara curang dalam berpolitik guna menunjukkan diri sebagai wakil rakyat adat yang beradab.
Majelis Latupati Maluku mengajak semua pihak berkolaborasi memastikan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di bumi Raja-Raja ini berjalan dengan baik, karena pemimpin baik diawali dengan proses Pilkada yang baik.DMS