Ambon, Maluku (DMS) – Penjualan berbagai merek ponsel di Kota Ambon menunjukkan tren yang beragam sepanjang bulan ini. Beberapa merek mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan, sementara yang lain stagnan akibat berbagai faktor, termasuk preferensi konsumen dan daya beli masyarakat.
Tim DMS Media Group yang turun langsung mewancarai pengelola ke sejumlah toko penjualan HP di kawasan AY Patty Ambon pada Sabtu, 16/11/2024, menemukan fakta bahwa untuk bulan Oktober hingga November penjulan berbagai merek HP masih relatif tidak terlalu signifikan.
Briny Maitimu selaku promotor Samsung, di kawasan Jalan AY Patty, menuturkan, merek-merek populer seperti Samsung, Oppo, dan Vivo masih mendominasi pasar. Menurutnya kenaikan penjualan untuk model mid-range Samsung seperti Galaxy A series, terutama yang menawarkan fitur kamera dan baterai besar.
Sementara itu, merek-merek seperti Oppo dan Vivo mengalami pertumbuhan stabil berkat strategi promosi yang agresif dan program cicilan ringan. Konsumen, terutama dari kalangan milenial, cenderung memilih ponsel dengan fitur unggulan seperti kamera AI dan layar AMOLED.
Di sisi lain, merek seperti Xiaomi dan Realme mengalami stagnasi penjualan meskipun memiliki keunggulan pada spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Salah satu penyebabnya adalah stok yang terbatas untuk model-model terbaru.
Sementara itu Claudia Supusepa selaku kepala Toko yan menjual berbagai macam mereka HP yang ada di kawasan AY Patty menjelaskan penjulan berbagai jenis mereka HP ditempat mereka mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir dari Oktober hingga November.
Penjualan HP mereka Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme, Samsung dan sejumlah merek HP lainya kata Claudia untuk setiap hari dikisaran 10 hingga 11 unit dan kemungkinan akan makin ramai dibulan Desember karena perputaran uang yang cukup lancar pada setiap akhir tahun.
Disi lain HP dengan segmen premium,seperti Apple dan Samsung seri flagship menunjukkan pertumbuhan yang relatif lambat, Hal ini disebabkan daya beli menjadi kendala utama di pasar lokal.
Pengamat pasar HP di Ambon menyebut tren ini dipengaruhi oleh pola konsumsi masyarakat pascapandemi, dimana Konsumen lebih selektif dalam membeli ponsel baru. Selain itu, daya beli masyarakat masih dalam tahap pemulihan.
Meski begitu, banyak pelaku usaha tetap optimis bahwa penjualan akan meningkat menjelang akhir tahun, terutama dengan adanya program diskon besar-besaran dan promo akhir tahun dari berbagai produsen ponsel.
Dengan tren yang bervariasi ini, toko-toko ponsel di Kota Ambon terus berupaya menarik perhatian konsumen melalui berbagai strategi pemasaran, mulai dari diskon hingga penawaran eksklusif. Waktu akan menunjukkan merek mana yang berhasil mempertahankan momentum di pasar Ambon.DMS