Banda, Maluku Tengah (DMS) – Tradisi lokal kembali menjadi sorotan dalam Event Banda Neira Kharisma Nusantara 2024 yang mengangkat kearifan budaya masyarakat Banda sebagai daya tarik utama.
Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah lomba perahu belang, tradisi yang sudah turun-temurun diikuti oleh masyarakat dari berbagai negeri di Kecamatan Banda dan Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Lomba perahu belang bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga simbol semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Banda. Tradisi ini berhasil memikat perhatian, tidak hanya dari masyarakat lokal tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bekerja sama dengan masyarakat setempat menjadikan lomba ini sebagai bagian dari agenda tahunan dalam rangkaian Event Banda Neira Kharisma Nusantara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah, Angky Wattimena, menyatakan bahwa tradisi perahu belang merupakan salah satu aset budaya yang strategis dalam promosi pariwisata Banda.
Menurutnya tradisi ini tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi magnet utama bagi wisatawan yang ingin melihat keunikan dan nilai sejarah Pulau Banda.
Ia menambahkan bahwa pengintegrasian lomba perahu belang ke dalam kalender pariwisata tahunan bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat Banda sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Maluku Tengah.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkembang, sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di Maluku Tengah, Pulau Banda memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan internasional. Selain tradisi perahu belang, keindahan alam dan peninggalan sejarah Banda menjadi daya tarik tersendiri. Pemerintah melalui Dinas Pariwisata terus mengupayakan promosi secara maksimal melalui berbagai kegiatan yang telah masuk dalam kalender pariwisata nasional.
Wattimena juga mengapresiasi peran aktif masyarakat Banda dalam mendukung pengelolaan kawasan wisata. Keterlibatan masyarakat tetap menjadi bagian penting dalam setiap langkah pengembangan pariwisata karena sangat berdampak pada keberhasilan pengelolaan destinasi dan tentunya memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya kegiatan seperti lomba perahu belang, Pulau Banda tidak hanya menjaga warisan budayanya tetap hidup tetapi juga memperkuat posisinya sebagai ikon pariwisata yang membawa nama Maluku ke kancah internasional. Event Banda Neira Kharisma Nusantara 2024 pun diharapkan menjadi momentum penting untuk mengukuhkan Banda sebagai salah satu destinasi pariwisata budaya terkemuka di Indonesia.DMS