Tual, Maluku Tenggara (DMS) – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal atau Lakalantas yang melibatkan mobil milik anggota KPU Maluku Tenggara terjadi pada Minggu pagi, 12 Januari 2025, di depan restoran Green Hill, kawasan antara Desa Kolser dan Desa Loon, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.
Kapolres Maluku Tenggara, Frans Duma, mengungkapkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIT itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka. Para korban kini dirawat di RSU Karel Sadsuitubun, Langgur.
Korban meninggal dunia adalah Deysirah Rentu, mahasiswi berusia 19 tahun, dan Sulfia Pataka, seorang wiraswasta berusia 20 tahun. Lima korban lainnya, yang mengalami luka-luka, adalah AHLL, GRN, MRS, GBR, dan DHH.
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang terlibat adalah Toyota Rush berwarna putih dengan nomor polisi B 2026 PQX. Berdasarkan keterangan saksi, Gilian Rahankubang, mobil tersebut melaju dari arah wisata Pasir Panjang, Desa Ngilngof, menuju Langgur dengan kecepatan tinggi. Saksi sempat memperingatkan pengemudi untuk memperlambat laju kendaraan karena melewati kawasan desa dengan banyak hewan peliharaan di jalan, tetapi pengemudi tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Setibanya di depan restoran Green Hill, mobil kehilangan kendali saat melewati tikungan tajam. Kendaraan terguling hingga lima kali, menyebabkan beberapa penumpang terlempar keluar. Mobil akhirnya berhenti di sebuah tanjakan setapak, sekitar 30 meter dari lokasi terguling, dengan ban kiri depan terlepas.
Kapolres menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan diduga akibat kecepatan tinggi dan pecah ban, yang membuat pengemudi kehilangan kendali.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat, yang sedang berada di Jakarta, membenarkan bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan dinas KPU yang digunakan oleh anggota KPU, Triko Notanubun. Namun, Oat menegaskan bahwa saat kejadian, Triko sedang bersamanya di Jakarta.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama di area yang memiliki risiko tinggi kecelakaan. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.DMS