Namlea,Buru (DMS) – Warga mengeluhkan kondisi Lapangan Pattimura di Kota Namlea, Kabupaten Buru, yang tidak terurus. Rumput liar tumbuh hingga mencapai satu meter, membuat lapangan yang dulunya digunakan untuk berbagai kegiatan penting kini tampak kumuh dan terbengkalai.
Lapangan yang sebelumnya menjadi lokasi upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan pusat pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, kini dipenuhi sampah di beberapa sudut.
Tribun lapangan pun tampak kumuh, dengan atap yang mengalami banyak kerusakan serta dipenuhi kotoran kambing.
Acil, salah satu warga Namlea, merasa prihatin melihat kondisi lapangan yang tidak lagi layak digunakan. dijelaskan banyak rumput liar yang tumbuh di lapangan sehingga tidak bisa lagi difungsikan sebagai tempat olahraga.
Menurut Acil, Lapangan Pattimura memiliki nilai sejarah bagi dunia olahraga di Namlea dan seharusnya dirawat dengan baik oleh pemerintah daerah.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk membersihkan dan merawat lapangan tersebut agar tetap bisa dimanfaatkan oleh warga, terutama bagi mereka yang gemar berolahraga.
Rumput liar yang menutupi landasan lapangan juga berpotensi membahayakan karena dapat menyebabkan pemain terperosok.
Warga setempat menegaskan bahwa Lapangan Pattimura merupakan aset daerah yang harus dijaga. Perawatan yang baik dapat menjadikannya pusat olahraga bagi pelajar maupun masyarakat umum.DMS