Jakarta (DMS) – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengirimkan 12 ton bantuan logistik menggunakan pesawat Hercules untuk membantu korban gempa di Myanmar.
Bantuan tersebut berasal dari TNI, Basarnas, Baznas, serta sejumlah elemen pemerintah dan masyarakat. Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan mengatakan bantuan yang dikirim mencakup tenda, makanan, selimut, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya.
“Bantuan yang dikirimkan berupa tenda, makanan, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan medis lainnya,” ujar Donny saat melepas bantuan kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/4).
Donny menegaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto. Bantuan tersebut akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, sebelum diterbangkan oleh TNI Angkatan Udara ke Bandara Naypyidaw, Myanmar.
Selain bantuan logistik, TNI juga mengirimkan 39 personel yang terdiri dari pilot pesawat Hercules, Korps Marinir, Kopassus, Kopasgat, dan Kostrad. Mereka akan menjalankan misi kemanusiaan, termasuk penanganan medis, pembentukan posko pengungsian, serta pencarian korban yang masih hilang.
“Mereka juga akan bertindak sebagai tim pendahulu yang memberikan pertolongan pertama bagi para korban,” tambah Donny.
Para personel akan bertugas di Myanmar hingga waktu yang belum ditentukan. Donny memastikan mereka akan menjalankan tugas secara optimal demi menyukseskan misi kemanusiaan di Myanmar.DMS/AC