Ambon, Maluku (DMS) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon terus menggencarkan edukasi terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Maluku.
Program Germas SAPA merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), khususnya pada aspek pangan aman dan sehat.
Program ini telah dicanangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak 23 November 2017 dan menjadi salah satu program prioritas nasional sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024.
Kepala BPOM Ambon Tamran Ismail, menjelaskan bahwa Germas SAPA memiliki tiga fokus utama, yakni standar pangan untuk anak sekolah, gerakan keamanan pangan desa, dan pasar aman berbasis komunitas.
Tahun 2025, BPOM Ambon akan melakukan intervensi di sejumlah desa yang belum memiliki anggaran mandiri, serta memberikan pembimbingan teknis kepada kader-kader terpilih sesuai dengan tiga sasaran program.
Ia menambahkan, edukasi mengenai konsumsi pangan sehat di kalangan anak sekolah juga menjadi prioritas. Anak-anak didorong menjadi “smart eater” dengan memilih camilan sehat seperti buah-buahan, ketimbang jajanan tinggi gula seperti permen.
Menurut Tamran, penyampaian informasi tentang manfaat konsumsi makanan bergizi seimbang perlu melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga komunitas sekolah.
Seluruh pemangku kepentingan diharapakan bergerak bersama untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi di masyarakat.
Dia berharap, melalui Germas SAPA, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pangan yang aman dan sehat sebagai fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup.DMS