Dobo, Aru (DMS) – Tim SAR berhasil mengevakuasi 20 penumpang Kapal Motor (KM) POB yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Pulau Babi, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Kamis (17/4) siang.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah mengatakan KM POB bertolak dari Dobo menuju Desa Laininir itu mengalami kerusakan mesin dan nyaris terbalik saat berada di perairan Pulau Babi. Informasi kejadian diterima oleh Tim SAR dari Rotie, Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Laininir, pada pukul 09.00 WIT di hari yang sama.
Dijelaskan, lokasi kejadian berada di sekitar koordinat 5°56’7.97″S – 134°10’4.67″E, dengan jarak sekitar 16,28 mil laut (NM) dari Unit Siaga SAR Dobo ke arah selatan (heading 201,05°). Estimasi waktu tempuh menuju lokasi sekitar satu jam menggunakan speedboat.
Kronologi Kejadian
Pada Rabu (16/4), KM POB berlayar dari Dobo menuju Desa Laininir. Dalam perjalanan, kapal mengalami mati mesin dan hampir terbalik di sekitar Perairan Pulau Babi. Para penumpang lalu menghubungi pihak berwenang untuk meminta pertolongan.
Setelah menerima laporan, Tim SAR segera menuju titik koordinat yang dilaporkan dan berhasil menemukan seluruh penumpang dalam keadaan selamat di pesisir Pantai Pulau Babi, tepatnya di koordinat 5°55’17’’S – 134°10’39’’E, atau sekitar 1,02 NM dari lokasi awal.
Seluruh penumpang kemudian dievakuasi menggunakan speedboat menuju Dobo dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Arafah menambahkan, dengan keberhasilan evakuasi tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Daftar Penumpang Selamat KM POB:
Enggelina Kubelaborbir (23)
Clarita Leiwakabessy (27)
Dewi Unwakoly (33)
Piter Djilarpoin (34)
Putri Djilarpoin (8)
Antonia M. Djilarpoin (2)
Sumarni (37)
Sean (4)
Josdiana Olong (57)
Henderina Djilarpoin (45)
Kubela (83)
Lili Garpenasi (36)
Aldo Sabarlele (13)
Anjela Djiparem (19)
Aditya Haluruk (15)
Jarga Haluruk (9)
Faloria Rottie (40)
Boby Haluruk (39)
Epe Haluruk (3)
Adrianus Djulalem (55)
Terkait insiden ini, Kepala Basarnas mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna transportasi laut, untuk selalu memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar serta rutin memantau kondisi cuaca. Langkah ini penting guna mencegah terjadinya kecelakaan di laut dan memastikan keselamatan selama pelayaran.DMS