Masohi, Malteng (DMS) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Maluku Tengah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Masohi, Senin, 21 April 2025.
Muscab ini menjadi forum penting dalam menentukan arah kebijakan dan program IDI Maluku Tengah ke depan, sekaligus memilih pengurus baru untuk periode 2025–2028. Kegiatan tersebut mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan IDI Menuju Profesionalisme dan Kemandirian Dokter di Maluku Tengah.”
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, M. Jali Talaohu, membuka acara tersebut mewakili Bupati Zulkarnain Awat Amir. Muscab diikuti oleh anggota IDI Maluku Tengah serta peninjau dari pengurus IDI Wilayah Maluku.
Ketua IDI Cabang Maluku Tengah, dr. Arkipus Pamuttu, dalam sambutannya berharap IDI dapat semakin solid dan menjalin kerja sama yang lebih baik antarsesama tenaga medis.
Disebutkan kolaborasi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekaligus memperkuat IDI sebagai rumah bersama para dokter.
Menurutnya, Muscab ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar tenaga kesehatan guna mendukung pembangunan sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Sementara itu, Bupati Zulkarnain Awat Amir dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah adalah meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Dikatakan pemerintah Daerah terus mendorong peningkatan jumlah, kapasitas, dan kualitas tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit, guna menjamin pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya peran IDI dan tenaga medis dalam melaksanakan tugas secara profesional, dengan tetap menjunjung tinggi kode etik kedokteran.
Melalui Muscab ini, diharapkan IDI Maluku Tengah dapat menghasilkan keputusan strategis demi kemajuan organisasi, serta mewujudkan IDI yang berbakti pada negeri, mengabdi kepada rakyat, dan memperkuat kemandirian dokter di Maluku Tengah.DMS