Ambon, Mauku (DMS) – Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Alhidayat Wajo, mendorong percepatan proses rekonsiliasi atas konflik yang terjadi antara sejumlah desa di Kabupaten Maluku Tengah.
Desa-desa yang terlibat dalam konflik tersebut antara lain Sawai, Masihulan, Rumaholat, dan Olong. Menurut Wajo, konflik yang dipicu persoalan tapal batas ini memerlukan penanganan serius dan segera dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah.
Ditemui diruang kerjanya, Kamis (22/05) Wajo Politisi asal Dapil Maluku tengah menyampaikan Fraksi PDIP telah membangun komunikasi dengan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, dan Ketua MUI Maluku untuk mendorong percepatan rekonsiliasi.
Ia menyebutkan, Pemprov Maluku dalam waktu dekat akan menggelar proses rekonsiliasi langsung di keempat desa tersebut. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun sekitar 70 unit rumah bagi warga terdampak konflik.
Alhidayat berharap proses rekonsiliasi ini dapat mengakhiri ketegangan antardesa dan memulihkan hubungan sosial serta kegiatan perekonomian masyarakat yang sempat terganggu.
Ia menamabahkan pemerintah harus hadir untuk memastikan perdamaian berkelanjutan, sehingga masyarakat bisa hidup berdampingan dan roda ekonomi kembali berputar seperti sediakala.DMS