Ambon, Maluku (DMS) – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura mulai membangun satuan radar TNI AU di Kota Ambon, Maluku. Pembangunan ini bertujuan memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.
“Sebagai langkah awal, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan, yakni di wilayah Nusaniwe,” ujar Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, di Ambon, Kamis (12/6/2025).
Menurut Sugeng, dalam tahap perencanaan pembangunan radar, Lanud Pattimura bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah IX/Ambon, guna memastikan proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan lingkungan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, terutama lembaga teknis dan tokoh masyarakat, agar proses pembangunan ini memberikan manfaat nyata bagi sistem pertahanan maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Radar Site TNI AU merupakan sistem pengawasan udara yang berfungsi mendeteksi keberadaan pesawat asing atau mencurigakan, serta melacak posisi, arah, dan kecepatan pesawat. Sistem ini menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Sosialisasi kepada masyarakat bertujuan menyampaikan informasi teknis mengenai pembangunan serta menjaring masukan dari warga dan lembaga terkait, terutama menyangkut aspek tata ruang dan kelestarian lingkungan.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ambon, Fence Purimahua, menegaskan pentingnya pembangunan radar dilakukan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan.
“Keterlibatan kami adalah untuk memastikan pembangunan ini tidak mengganggu ekosistem dan tetap mengacu pada tata kelola kawasan hutan secara berkelanjutan,” katanya.
Pembangunan radar tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengawasan udara di wilayah Indonesia timur serta memperkuat sistem pertahanan nasional secara keseluruhan.DMS/AC