Ambon, Maluku (DMS) – Tumpukan sampah sisa tebangan pohon di atas trotoar Jalan Dr. Tamaela, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dikeluhkan warga. Keberadaan sampah tersebut meresahkan para pejalan kaki karena mengganggu akses jalan dan membahayakan keselamatan.
Sampah yang terdiri dari batang pohon, ranting, dan dedaunan itu berasal dari pohon tumbang akibat cuaca buruk pada Minggu (8/6). Hingga kini, material tebangan masih belum dibersihkan dan dibiarkan menumpuk di atas trotoar.
Salah seorang warga, Erick, mengatakan keberadaan sampah itu memaksa pejalan kaki berjalan di badan jalan, yang merupakan jalur lalu lintas kendaraan bermotor. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak yang setiap hari melintas di jalur tersebut saat pulang sekolah.
Beberapa warga lain juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka menyebut proses pembersihan oleh petugas kebersihan terkesan lamban dan tidak efektif, karena sampah diangkut sedikit demi sedikit setiap hari.
Warga juga menyoroti lokasi trotoar yang berada di jalur menuju kediaman Gubernur Maluku. Mereka berharap hal ini bisa menjadi perhatian Pemerintah Kota Ambon agar proses pembersihan dilakukan secara menyeluruh dan segera.
Pantauan wartawan DMS Media Group menunjukkan, banyak pejalan kaki memilih turun ke jalan raya karena trotoar tidak dapat dilalui. Bahkan, sebagian warga tersandung ranting pohon yang menjulur ke jalan, akibat berusaha menghindari kendaraan yang melintas.
Jika dibiarkan, kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara. Masyarakat pun mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan tegas.DMS