Ambon, Maluku (DMS) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Maluku menggelar kegiatan pembekalan bagi peserta Lomba Video Konten Literasi Tahun 2025, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan ini diikuti 75 peserta dari 11 kabupaten/kota di Maluku, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pegiat komunitas literasi, dan masyarakat umum.
Ketua panitia, Jufri Marasabessy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Gerakan Literasi Nasional melalui pemanfaatan teknologi informasi dan media digital. Tujuannya adalah memperkuat peran literasi di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
Marasabessy menyampaikan pembekalan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan teknis, dan motivasi bagi para peserta agar mampu menghasilkan karya video konten literasi yang edukatif, menarik, dan inspiratif.
Ia berharap, pembekalan ini dapat menjadi bekal penting bagi peserta untuk menciptakan konten yang berdampak positif dan membangkitkan semangat literasi di Maluku.
Sementara itu, mewakili Kepala Disperpusip Maluku, Kepala Bidang Layanan, Pembinaan Perpustakaan, dan Kegemaran Membaca, Rio M. Z. Pelu menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat datang ke perpustakaan dan meningkatkan indeks pembangunan nasional melalui budaya membaca.
Menurut Pelu kegiatan ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat datang membaca buku di Perpustakaan, dengan tujuan mendorong indeks pembangunan nasional melalui kegemaran membaca.
Literasi tidak hanya sebatas baca dan tulis, namun literasi adalah menggunakan informasi melalui media yang tersedia untuk pengembangan diri kedepannya.
Ia mengungkapkan digitalisasi yang menjadi trend masa kini tidak dapat dihindari, sehingga perpustakan nasional bersama dengan perpustakaan provinsi maupun kabupaten kota menyelenggarakan kegiatan tersebut, agar pesan-pesan literasi tersampaikan ke masyarakat secara umum khususnya generasi muda.
Rio juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat melahirkan sineas-sineas muda Maluku yang mampu berprestasi hingga ke kancah internasional.
Lomba video konten literasi ini mencakup beberapa tahapan, yakni pendaftaran, pembekalan, penilaian karya video yang dikirimkan peserta, hingga pengumuman pemenang. Kegiatan ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (DMS)