Jakarta (DMS) — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan rekrutmen kerja yang mengatasnamakan PT KAI, terutama jika disertai permintaan sejumlah uang.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen resmi di lingkungan PT KAI tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun. Pernyataan ini disampaikan menanggapi maraknya undangan palsu yang mencatut nama PT KAI dan berisi permintaan transfer dana dengan alasan administrasi atau jaminan.
“Kami tegaskan, proses rekrutmen resmi KAI hanya dilakukan melalui situs resmi di https://rekrutmen.kai.id. Tidak ada permintaan biaya, transfer uang, atau bentuk pembayaran apapun selama proses seleksi,” tegas Ixfan dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7).
Masyarakat diminta lebih berhati-hati terhadap undangan atau pengumuman yang tidak disampaikan melalui saluran resmi PT KAI. Apabila menerima informasi mencurigakan, masyarakat diimbau untuk memverifikasi langsung melalui kanal resmi KAI atau menghubungi layanan pelanggan.
“Jangan mudah percaya dan jangan menyebarluaskan undangan rekrutmen yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Ini bisa merugikan banyak pihak,” ujar Ixfan.
PT KAI juga meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi penipuan rekrutmen. Laporan dapat disampaikan ke pihak berwajib atau ke KAI melalui contact center 121 atau email cs@kai.id.
“Langkah preventif dari masyarakat sangat penting untuk menghentikan praktik penipuan yang mencemarkan nama baik perusahaan,” tambahnya.
Untuk informasi resmi mengenai lowongan kerja PT KAI, masyarakat dapat mengakses situs: https://rekrutmen.kai.id. DMS/AC