Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Duh! In This Economy, Warga RI Mulai Kurangi Menabung

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Monday, 11 August 2025
in Ekonomi
0
ilustrasi menabung

ilustrasi menabung

Jakarta (DMS) – Masyarakat Indonesia mulai menahan diri untuk menabung. Fenomena ini terungkap dalam hasil survei konsumen dan perekonomian yang dibuat Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) pada Juli 2025.

Hasil survei LPS, memperlihatkan Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada bulan Juli 2025 mengalami penurunan. IMK tercatat berada di level 82,2 poin, melemah tipis sebesar 1,6 poin dari posisi bulan sebelumnya.

Berita Lainnya

PNBP ESDM Tembus Rp 138,8 T, Bahlil Sindir Sri Mulyani soal Anggaran

Bos Danantara Beberkan Pasar Modal Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Heboh Payment ID yang Disebut Bisa Intip Transaksi Masyarakat

Meski pelemahannya tipis, LPS tetap menilai niat menabung masyarakat sebagai konsumen di Indonesia memang melandai. Menurut Direktur Group Riset LPS Seto Wardono hal ini terjadi karena meningkatnya pengeluaran rumah tangga.

“Perkembangan ini mencerminkan intensitas dan niat menabung konsumen yang melandai. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada awal tahun ajaran baru, di tengah pemberian stimulus ekonomi dalam jangka pendek,” jelas Seto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/8/2025).

Lebih lanjut, pada hasil survei komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) juga turun sebesar 4,7 poin pada periode yang sama, ke level 90,5. Sementara itu, komponen Indeks Intensitas Menabung (IIM) tercatat naik sebesar 1,4 poin ke level 73,8.

Terkait dengan komponen IIM, porsi responden yang menyatakan tidak pernah menabung menurun dari 26,7% pada Juni 2025 menjadi 24,9% di bulan Juli 2025. Di periode yang sama, porsi responden yang menilai bahwa jumlah yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan mengalami penurunan dari 52,5% menjadi 50%.

Mengenai komponen IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat sedikit menurun menjadi 26,4% pada Juli 2025, dari 28,9% pada Juni 2025. Di samping itu, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung pun tercatat menurun, yaitu menjadi 38,6% dari 42,6% pada periode yang sama.

Kemudian, pergerakan IMK pada sebagian kelompok pendapatan rumah tangga (RT) tercatat menguat di bulan Juli 2025. Peningkatan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (naik 9,1 poin MoM) dan RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta-Rp3 juta/bulan (naik 3,1 poin).

Lebih jauh, IMK kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan masih konsisten berada di atas level 100 meski terkontraksi 8,8 poin. Khusus kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp3 juta-Rp7 juta, IMK tercatat melemah 3,2 poin.

Kepercayaan Konsumen Melemah

Hasil Survei Konsumen dan Perekonomian LPS terkini pada bulan Juli 2025 tercatat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) menurun 2,5 poin MoM ke level 96,9. Perkembangan ini menunjukkan persepsi konsumen yang menurun, terutama penilaian terhadap kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini.

Meskipun demikian, persepsi positif konsumen terhadap prospek ekonomi dan pendapatannya pada masa mendatang tetap terjaga.

Pada Juli 2025, Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) maupun Indeks Ekspektasi (IE) juga tercatat menurun masing-masing sebesar 3,3 poin dan 1,9 poin. Meski terjadi kontraksi, IE masih berada di atas nilai 100 yang menunjukkan bahwa optimisme terhadap prospek ekonomi ke depan masih solid.

Selain karena antara lain kenaikan harga sembako dan serapan lapangan kerja yang melandai, penurunan IKK juga dipengaruhi faktor lain seperti harga pupuk yang relatif masih tinggi. Memasuki akhir musim panen, anomali iklim yang melanda sejumlah wilayah, berpengaruh pada hasil produksi panen, khususnya tanaman pangan.

Untuk petani padi, kondisi saat ini bisa membantu karena pasokan air irigasi tetap tersedia. Tetapi untuk tanaman hortikutura, kelembaban yang tinggi bisa menjadi masalah, oleh sebab tanaman hortikultura sangat sensitif terhadap kelembaban berlebih.DMS/DC

Tags: #economyKurangiMenabungRIWarga
Previous Post

ChatGPT Bakal Dikembangkan ‘Sepintar Doktor’, Secanggih Apa?

Next Post

Heboh Payment ID yang Disebut Bisa Intip Transaksi Masyarakat

Berita Terkait

menteri esdm bahlil lahadalia
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp 138,8 T, Bahlil Sindir Sri Mulyani soal Anggaran

Monday, 11 August 2025
rosan roeslani
Ekonomi

Bos Danantara Beberkan Pasar Modal Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Monday, 11 August 2025
ilustrasi pembayaran scan qris
Ekonomi

Heboh Payment ID yang Disebut Bisa Intip Transaksi Masyarakat

Monday, 11 August 2025
iphone 16 pro max
Ekonomi

Apple Gandeng Samsung Produksi Sensor Kamera iPhone di AS

Saturday, 9 August 2025
pertumbuhan ekonomi
Ekonomi

Warning buat RI! Pengusaha Masih Ogah Investasi, Cuma Nabung

Friday, 8 August 2025
gedung bps
Ekonomi

Ramai-ramai Ekonom Ragukan Data BPS

Wednesday, 6 August 2025
Next Post
ilustrasi pembayaran scan qris

Heboh Payment ID yang Disebut Bisa Intip Transaksi Masyarakat

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.