Jakarta (DMS) – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) buka suara mengenai kabar yang beredar di media sosial tentang salah satu auditor BPKP bernama Khusnul Khotimah. Dalam kabar yang beredar, Khusnul disebut lulusan tahun 2024. BPKP membantah hal tersebut.
Khusnul Khotimah diketahui sebagai auditor BPKP yang dilaporkan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ke Ombudsman RI. Khusnul adalah auditor BPKP yang menghitung kerugian kasus korupsi importasi gula yang menjeratnya.
Seiring dengan laporan Tom Lembong itu, banyak informasi yang beredar mengenai Khusnul di media sosial. Sebuah akun di media sosial mengunggah informasi yang menyebut Khusnul lulusan tahun 2024. Informasi itu pun dibantah BPKP.
“Khusnul lulusan 2009,” ujar Yusuf Ateh saat ditanya ‘apa benar auditor BPKP Khusnul Khotimah lulus kuliah 2024’, Rabu (13/8/2025).
Laporan Tom Lembong
Seperti diketahui, Tom Lembong membuat laporan ke sana-kemari usai mendapatkan abolisi. Setelah melaporkan hakim yang memvonisnya ke Komisi Yudisial (KY), Tom lanjut mendatangi Ombudsman RI.
Tom datang bersama tim penasihat hukumnya, Ari Yusuf Amir serta Zaid Mushafi, Selasa (12/8) siang. Tom datang ke Ombudsman RI untuk menindaklanjuti laporannya terhadap tim audit perhitungan kerugian negara.
Tom meyakini ada kekeliruan terhadap perhitungan kerugian negara yang dilakukan tim auditor. Dia bersikukuh tidak ada kerugian negara yang timbul dari perkara importasi gula yang sempat menjeratnya.
Dalam file laporan ke Ombudsman dan BPKP itu, tertulis Tom Lembong melaporkan adanya dugaan terjadinya pelanggaran penyimpangan dan maladministrasi dalam proses perhitungan kerugian keuangan negara dalam perkara importasi gula oleh auditor BPKP.
Susunan Tim Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara sebagai berikut:
- Miswan Nasution selaku koordinator investigasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah, badan usaha, dan badan lain
- Kristiyanto selaku pengendali teknis
- Khusnul Khotimah selaku ketua tim
- John Michel selaku anggota tim
- Sigit Sukhem selaku anggota tim
- M. Amirul Mu’min selaku anggota tim.DMS/DC