Ambon, Maluku (DMS) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku menggelar Festival Literasi Maluku 2025 dengan tema “Literasi Kunci Masa Depan Par Maluku Pung Bae” yang berlangsung di Kota Ambon, Kamis (21/08/25). Festival ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdulah Vanath.
Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vanath saat diwawancarai mengatakan bahwa pelaksanaan Pekan Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku memiliki nilai manfaat, terutama bagi generasi muda.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar festival, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat Maluku yang cerdas. Pemerintah provinsi akan terus mendorong sekaligus menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan,” tegas Vanath.
Ia menambahkan, penyelenggaraan Festival Literasi merupakan langkah positif dan strategis untuk membangkitkan gairah literasi di tengah lesunya minat baca masyarakat.
“Melalui Festival Literasi ini kita ingin menyalakan kembali semangat membaca. Masyarakat yang teredukasi akan mampu mengembangkan karakter diri dan menjadi generasi emas penyokong kemajuan pembangunan bangsa,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku, kata Vanath, berharap lewat kegiatan ini peran generasi muda ke depan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Elvi Yana Tikupasang, menegaskan bahwa Pekan Literasi Provinsi Maluku Tahun 2025 dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan budaya membaca dan memperkuat ekosistem literasi untuk mewujudkan masyarakat Maluku yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.
“Kami berharap dari Pekan Literasi ini tumbuh budaya membaca yang lebih kuat di tengah masyarakat, lahir kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan tercipta SDM Maluku yang mampu bersaing secara global,” jelas Elvi.
Lebih lanjut, Elvi menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini juga dilakukan launching program “Gubernur Sahabat Literasi” yang lahir dari kesadaran bahwa literasi merupakan pintu utama peningkatan kualitas hidup masyarakat Maluku.
“Dengan membaca, anak-anak Maluku akan mampu meningkatkan kualitas pola pikirnya. Karena itu kami ingin seluruh stakeholder bersama-sama mengedepankan budaya literasi,” tambahnya.
Selain itu, Pekan Literasi Maluku 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti mendongeng untuk anak PAUD dan SD, permainan berbasis literasi, Talk Show Literasi Keuangan bersama Bank Indonesia, Lomba Baca Puisi tingkat SMA, bedah buku “Di Tanah Lada” oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, serta diskusi literasi kesehatan mental remaja bersama TP PKK Provinsi Maluku dan psikolog.DMS