Jakarta (DMS) – Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, berharap skuad Garuda Muda tampil lebih stabil pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3–9 September mendatang.
Rahmad menilai performa tim yang kini dilatih Gerald Vanenburg kerap naik-turun, seperti saat menjadi finalis Kejuaraan ASEAN U-23 di Jakarta pada Juli lalu.
“Kemarin kita main bagus di pertandingan pertama dan kedua, tapi menurun di laga berikutnya. Itu yang saya harap tidak terulang,” ujar Rahmad di Jakarta, Rabu (27/8).
Indonesia tergabung di Grup J bersama Laos, Makau, dan Korea Selatan. Timnas akan melakoni laga perdana kontra Laos pada 3 September, kemudian menghadapi Makau pada 6 September, dan ditutup dengan duel krusial melawan Korea Selatan pada 9 September.
Dari fase kualifikasi ini, hanya 11 juara grup dan 4 runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final di Arab Saudi pada Januari 2026.
Rahmad menekankan pentingnya strategi rotasi pemain karena padatnya jadwal pertandingan.
“Menurut saya, persiapan tidak bisa hanya mengandalkan 11 pemain inti. Dengan jeda waktu hanya dua hari antarpertandingan, rotasi itu mutlak diperlukan,” jelas pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Ia juga berharap para pemain cepat memahami taktik dan filosofi permainan yang diinginkan Vanenburg agar performa terbaik bisa konsisten dipertahankan.
Sebagai catatan, pada edisi Piala Asia U-23 2024 di Qatar, Indonesia yang kala itu dilatih Shin Tae-yong berhasil melaju hingga semifinal sebelum dikalahkan Irak 1-2 di perebutan tempat ketiga. DMS/AC