Jakarta (DMS) — Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) sebagai langkah memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan pasca rentetan aksi demonstrasi yang berujung anarkis.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen (Mar) TNI Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa Pam Swakarsa bukanlah perintah wajib, melainkan ajakan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Ini sifatnya imbauan, bukan perintah. Keterlibatan masyarakat dalam Pam Swakarsa terbukti efektif di sejumlah daerah,” ujar Freddy di Jakarta, Rabu (3/9).
Ia menjelaskan, Pam Swakarsa dapat melibatkan berbagai elemen, mulai dari organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga individu warga. Namun demikian, Freddy menegaskan peran sipil tetap berada di bawah koordinasi aparat resmi.
“Partisipasi masyarakat tidak menggantikan tugas aparat, melainkan mendukung dan memperkuat pengamanan yang sudah ada,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, TNI mendorong masyarakat aktif menjaga lingkungan masing-masing, baik dengan memberi imbauan, mendukung ketertiban, melakukan ronda atau patroli, hingga memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat.
Freddy berharap sinergi antara masyarakat dan aparat dapat menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di seluruh wilayah Indonesia. DMS/AC











