Seram Utara, Maluku Tengah (DMS) – Aktivitas transportasi di ruas Jalan Lintas Seram tepatnya di kawasan Manusela, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, sempat lumpuh total akibat longsor yang terjadi pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIT, Akhirnya kembali dibuka.
Sebelumnya, Material longsor menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 70 meter dengan ketebalan antara 1 hingga 2 meter. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan di jalur utama penghubung antarwilayah di Pulau Seram tersebut tidak dapat dilalui selama beberapa jam.
Longsor diduga terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut selama dua hari berturut-turut.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah II Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Toce Leuwol, membenarkan adanya kejadian longsor di ruas jalan Saleman–Besi, tepatnya pada STA 39+300 hingga STA 39+500.
“Akibat hujan deras di Pulau Seram, terjadi longsor yang menutup sebagian besar badan jalan. Tim kami langsung mengerahkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsoran agar jalur bisa segera dibuka kembali,” ungkap Leuwol.
Upaya pembersihan material dilakukan sejak Senin malam. Setelah bekerja sepanjang malam, akses jalan akhirnya bisa kembali dilalui kendaraan pada Selasa (14/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIT.
Meski demikian, BPJN Maluku mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melintasi kawasan tersebut mengingat potensi longsor susulan masih dapat terjadi apabila hujan deras kembali turun.DMS
