Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Ditawari Kerja ke Singapur, Warga Bogor Malah Jadi Korban TPPO di Kamboja

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Monday, 27 October 2025
in Hukum
0
Ditawari Kerja ke Singapur, Warga Bogor Malah Jadi Korban TPPO di Kamboja

ilustrasi kriminal

Jakarta (DMS) – Warga Bogor, Jawa Barat (Jabar) inisial F (26) menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja. Sebelum dibawa ke Kamboja, F sempat bekerja di Singapur bersama temanya.

Mulanya, F ditawari bekerja di sebuah perusahaan di Singapur menjadi customer service oleh temannya. Dia berangkat ke Singapur awal September 2025.

Berita Lainnya

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA

Eks Jaksa Manipulasi Korban Robot Trading Rp 11,7 M Ajukan Kasasi

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ajukan Banding Atas Vonis 27 Tahun Bui

“Awal September dia berangkat ke Singapur sama temen sekolah kenal deket, temen akrab lah. Maka nggak ada kecurigaan main ke sana,” kata ayah F saat dihubungi, Sabtu (25/10/2025).

Ayah F mengatakan anaknya memiliki keahlian di bidang IT. F juga tak menaruh curiga kepada temannya itu, lantaran sering pulang pergi Singapur-Indonesia.

“Kan sering bolak-balik ke Singapura, 6 bulan pulang ke Indonesia. Bener kerjanya, ibarat temen kenal nggak ada kecurigaan. Anak saya sama IT jago,” ujarnya.

Ayah F tidak mengetahui anaknya bekerja di perusahaan mana saat berada di Singapur. F juga kerap membagikan momen di Singapur bersama rekan kerja dan atasannya melalui status WhatsApp.

“Nah perusahaan nggak detail, yang penting anak saya sehat, kabar baik, yaudah nggak apa. Seminggu dua minggu di Singapur lancar, sampai sebulan udah mulai akrab sama temen-temennya sama bosnya mungkin, kan lihat di status dia,” ucapnya.

Dibawa ke Kamboja

Setelah sebulan di Singapur, F diajak naik mobil bersama beberapa orang rekannya itu dengan dalih jalan-jalan. F tak sadar dibawa sampai ke Kamboja, dia baru mengetahui setelah mengecek google maps.

“Jumat minggu lalu, tiba-tiba diajak naik mobil, dia pikir masih daerah Singapur. Pas dilihat daerah mana nih, pas lihat di google maps kok Kamboja perbatasan Vietnam. Kaget dia WA saya ‘Pak saya di Kamboja’,” jelasnya.

Di Kamboja, F tinggal di sebuah ruko yang juga dijadikan sebagai kantor. Ayah F mengatakan anaknya diminta untuk menipu WNI untuk mendapatkan penghasilan, namun dia tidak tahu persis penipuan apa yang dimaksud.

“Dibawa ke suatu tempat kayak ruko, rumah kayak perkantoran gitu emang bagus rapih, itu 7 jam KBRI Kamboja jaraknya kalau hitungan dia dari google maps. Kata dia seandainya nggak nyampe target nggak bisa pulang. Targetnya nipu orang Indonesia, berapa banyak dapet penghasilan ntar dikumpulin. (Kerjanya) di depan komputer, bukan judi online,” jelasnya.

Dia menyampaikan paspor anaknya ditahan oleh para pelaku. Jika ingin pulang ke Indonesia, harus ditebus dengan uang sekitar Rp 49 juta.

“Nggak tahu nipu orang Indonesia aja katanya. Itu hanya ketik lewat WA jam istirahat, HP nggak ditahan, cuma itu, seandainya mau pulang paspor kan ditahan, suruh bayar. Kalau mau pulang tebus 2.900 USD, sekitar Rp 49 juta,” ucapnya.

Ada 8 WNI

Di ruko tersebut ada 18 orang termasuk F, 8 orang di antaranya merupakan WNI. Sementara, 10 orang lainya warga negara asing (WNA).

“Di dalem 8 orang WNI termasuk anak saya, 10 orang warga negara lain, total ada 18 orang,” jelasnya.

Ayah F mengungkapkan anaknya kemudian berhasil kabur dari ruko tersebut bersama satu temannya yang juga WNI. Dia kabur saat mengambil makanan online di depan ruko.

“Kaburnya udah rencana kabur sama temennya. Anak saya tugas ngambil makanan online setiap jam 10 malem. Pas hari Selasa mesen taksi pagi-pagi untuk malem jam 10, mesennya dari siang untuk jam 10 malem ngambil makanan. Nah itu kesempatan kabur Selasa 21 Oktober. Ngubungin saya, jam 8 malem udah dimatiin HP nya, jam 10 mulai kabur. Saya tungguin sampai subuh nggak ada kabar,” kata ayah F.

Karena anaknya tidak mengabari, dia kemudian pergi ke KBRI Phnom Penh di Jakarta dan diarahkan untuk mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Dia kemudian menyerahkan fotocopy paspor anaknya ke Kemlu agar mendapat perlindungan di Kamboja.

“Saya sempet ke KBRI Kamboja di Jakarta di Pejaten untuk minta nomor telpon KBRI sana. Dikasih arahan ke kantor Kemlu untuk pengaduan WNI. Alhamdulillah ditanggapin. Paspor anak saya discan, saya kan megang fotonya doang,” jelasnya.

Tak berapa lama, dia kemudian dihubungi F dan mendapat kabar anaknya sudah berada di KBRI Phnom Penh. F juga harus menyewa hotel karena tidak mendapat tempat tinggal.

“Di sana nunggu, nggak ada tempat tinggal cuma penampungan sampai jam 5 sore dan disuruh nyari tempat tinggal. Anak saya nyewa hotel,” ujarnya.

Dapat Ancaman Lewat WA

Lebih lanjut, ayah F berharap pemerintah RI bisa segera membantu anaknya pulang dengan selamat sampai di Indonesia. Meski sudah melapor ke KBRI Phnom Penh, F masih mendapat ancaman melalui pesan WhatsApp.

“Pengen pulang percepat, soalnya masih dipantau penjahat sana, masih diincer. Dapet teror, kalau HP nya dibuka teror secara WA banyak. Terus saya suruh blokir aja. Kalau ke warung suruh berempat atau berlima, saya suruh bawa kayu sama pulpen buat senjata. Minta KBRI dan Kemlu mempercepat kepulangan anak saya biar sampai Indonesia selamat,” imbuhnya.

Kemlu Buka Suara

Dihubungi terpisah, Plt Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Heni Hamidah membenarkan F telah mendatangi KBRI Phnom Penh. Dia menyebut F tengah dalam penanganan pihak KBRI di sana.

“Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan telah datang dan melapor ke KBRI Phnom Penh, dan saat ini kasusnya sedang dalam penanganan pihak KBRI,” kata Heni kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Heni mengatakan KBRI Phnom Penh tetap melakukan pemantauan sambil menunggu proses F dipulangkan ke Indonesia. Kemlu, kata Heni, juga sudah berkomunikasi dengan keluarga F.

“KBRI juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk memberikan penjelasan terkait proses yang sedang berjalan. Selama proses tersebut berlangsung, KBRI tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi yang bersangkutan dan berupaya memastikan yang bersangkutan dalam keadaan aman,” imbuhnya.DMS/DC

Tags: BogorKambojaKerjaKorbanSingapuratawariTPPOWarga
Previous Post

Gibran Tanam Mangrove di Tangerang, Minta Kawasan Pesisir Ditangani Serius

Next Post

Pramono Tegaskan Pemprov Akan Tertibkan Penerima Bansos yang Main Judol

Berita Terkait

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA
Hukum

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA

Wednesday, 29 October 2025
Eks Jaksa Manipulasi Korban Robot Trading Rp 11,7 M Ajukan Kasasi
Hukum

Eks Jaksa Manipulasi Korban Robot Trading Rp 11,7 M Ajukan Kasasi

Tuesday, 28 October 2025
Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ajukan Banding Atas Vonis 27 Tahun Bui
Hukum

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ajukan Banding Atas Vonis 27 Tahun Bui

Tuesday, 28 October 2025
KPK Telusuri Aliran Uang Rutin di Kasus Pemerasan Izin Kerja TKA
Hukum

KPK Telusuri Aliran Uang Rutin di Kasus Pemerasan Izin Kerja TKA

Tuesday, 28 October 2025
KPK: Penyelidikan Kasus Terkait Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal 2025
Hukum

KPK: Penyelidikan Kasus Terkait Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal 2025

Monday, 27 October 2025
WNI Didakwa Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati
Hukum

WNI Didakwa Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati

Sunday, 26 October 2025
Next Post
Pramono Tegaskan Pemprov Akan Tertibkan Penerima Bansos yang Main Judol

Pramono Tegaskan Pemprov Akan Tertibkan Penerima Bansos yang Main Judol

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.