Dobo, Kepulauan Aru (DMS) – Faisal (21), seorang anak buah kapal (ABK) motor pencari telur ikan yang dilaporkan terjatuh di Laut Aru, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa (29/7/2025) sore, di sekitar perairan Tabarfane, Kepulauan Aru.
Kepala Kantor SAR Ambon, Muhammad Arafah, menjelaskan bahwa informasi awal diterima dari pihak keluarga yang melaporkan Faisal terjatuh dari kapal sekitar pukul 10.30 WIT. Keluarga sempat melakukan pencarian secara mandiri, namun tidak membuahkan hasil.
“Setelah menerima laporan dari keluarga korban, kami langsung berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Dobo untuk mengirimkan tim ke lokasi,” ujar Arafah. “Kami mengerahkan tim gabungan untuk menyisir area jatuhnya korban.”
Laporan awal diterima oleh Unit Siaga SAR Dobo dari seorang warga bernama Awal sekitar pukul 14.50 WIT. Merespons cepat, tim gabungan segera diberangkatkan menuju lokasi dengan koordinat 6°09’00” S – 133°54’00” E, sekitar 34,6 mil laut arah barat daya dari Pelabuhan Dobo.
Upaya pencarian yang dilakukan hingga menjelang malam akhirnya membuahkan hasil. “Tepat pukul 17.43 WIT, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 06°41’35” S – 133°49’50.89″ E, sekitar 6,54 mil laut dari lokasi jatuhnya korban,” jelas Arafah.
Jenazah Faisal langsung dievakuasi ke Dobo dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga. Semoga mereka diberi kekuatan dan ketabahan,” tambah Arafah.
Operasi SAR pun resmi ditutup setelah proses evakuasi selesai.DMS