Ambon, Maluku (DMS) – Transaksi penjulan dan pembelian emas dalam kota Ambon pada sejumlah lokasi penjualan emas Diakhir Desember 2024 sepi, walapun harganya mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Iwin salah satu penjual dan pembeli emas emperan di kawasan Sam Ratulangi lorong Puskud , saat diwawancarai menjelasakan penjualan dan pembelian emas sepanjang tahun 2024 hingga Desember ini, harganya tidak stabil.
Ia mengakui ketidakstabilan harga emas di tahun 2024 ini berbeda dengan tahun 2023 lalu, Hal ini dipicu banyak faktor, ia memprediksikan kemungkinan naik turunnya harga emas dipicu oleh kondisi ekonomi dunai dan politik termasuk harga minyak dunia.
Kusus di kota Ambon penjualan emas kadang naik namun kadang juga turun dimana untuk satu gram emas mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir dari harga Rp. 1,1 juta per gram menjadi Rp. 1,2 juta per gram untuk emas 23 bekas kadar 85 persen.
Sementara untuk harga pembelian emas yang dijual masyarakat diemperan per gram 1 juta rupiah, namun penjulan tidak seramai tahun sebelumnya, dimana yang datang untuk menjual emas dalam satu hari kadang hanya satu orang tapi kadang juga sepi.
Begitupun dengan penjualan emas pada etalase emperan dan toko-toko emas, terlihat sepi pembeli yang datang, kalapun ada mereka kebanyakan hanya menanyakan harga emas dan tidak melakukan transaksi pembelian.
Walapaun begitu ia mengaku masih mendapatkan pemasukan walapun tidak seberapa, hal ini dipicu naiknya harga emas di kisaran 1,2 jutaan per gram di akhir tahun 2024 ini.
Kusus untuk penjual emas baru naik diangka 1,3 juta per gram saat ini, Ia berharap pada tahun 2025 nanti emas akan lebih stabil dengan harga yang ada saat ini sehingga masyarakat dapat kembali bergairah untuk melakukan pembelian emas.DMS