Berita Ambon – Aliansi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Ambon Maluku, Jumat (16/07) kembali melakukan demonstrasi menolak pemberlakukan PPKM skala mikro yang diterapkan Pemerintah Kota Ambon menyusul meningkatnya kasus Covid di kota itu.
Mahasiswa memulai aksi di depan gong perdamian dunia sebagai titik kumpul. Dalam orasinya mereka menyatakan pemberlakukan PPKM di Ambon menyengsarahkan rakyat kota Ambon.
Mereka menilai secara ekonomis pembatasan akses seperti diatur dalam instruksi Walikota No 3 Tahun 2021, berdampak menyulitkan warga.
Polisi dan Satgas Covid-19 Kota Ambon mengedepankan langkah persuasif dengan mengimbau agar mahasiswa membubarkan diri karena menimbulkan kerumunan ditengah upaya pemerintah sedang giatnya-giatnya bekerja memutus rantai penyebaran Covid yang semakin meningkat terutama di Kota Ambon.
Himbauan yang disampaikan lewat corong mobil penyuluhan Binmas milik Polda Maluku, tidak ditanggapi massa pendemo,.Mahasiwa bersikeras menuju Balai Kota Ambon untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Sementara Polisi terkosentrasi dengan masa pendemo di gong perdamian dunia, sekelompok masa pendemo juga menggelar gerakan yang sama di Balai Kota.
Aksi demo di kawasan gong perdamian dunia, sempat beberapa kali ricuh namun situasi bisa dikendalikan mahasiswa kemudian beranjak menuju Masjid Alfatah Ambon untuk menggelar sholat Jumat. Mahasiswa berencana usai menunaikan sholat jumat, mereka akan kembali melanjutkan aksi yang sama.
Sampai berita ini ditayangkan personil Polisi dan Satgas Covid 19 Kota Ambon, terlihat masih bersiaga di beberapa titik mengantisipasi jika mahasiswa kembali menggelar demo kedua, usai sholat Jumat. DMS