Berita Ambon – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) atau yang lebih dikenal dengan Komunitas KM 20 menggelar kegiatan beramal dalam bentuk adu penalti (Penalti Kick) dan bakti sosial.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (16/7/2022) di Kelurahan Waihaong dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Bodewin M.Wattimena.
Komunitas KM 20 terdiri dari Alumnus, STPDN, APPDN, IPDN.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku yang merupakan anggota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).
Penjabat Walikota Ambon Bidewin Wattimena, menjelaskan kegiatan bakti sosial dirangakai dengan olahraga yang dilakukan ini sebagai implementasi para alumnus baik APDN,STPDN dan IPDN selama menjalani pendidikan kepamongan.
Dijelaskan, sebagai seorang lulusan pendidikan tinggi kepamongprajaan, sudah seharusnya memiliki jiwa pengayom, untuk itu harus dibuktikan dengan peduli dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Wattimena juga meminta agar semua alumnus pendidikan tinggi kepamonganprajaan yang saat ini telah memiliki kedudukan dan jabatan strategis dalam pemerintahan agar memaknai jabatan itu dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Insert Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena
Ketua Panitia kegiatan Baksos IKAPTK Alan Far Far menjelaskan, kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan Komunitas KM 20 sebagai bentuk kepedulian keluarga besar IKAPTK kepada warga di Kota Ambon, terlebih memupuk rasa persaudaraan antara sesama praja IPDN, sekaligus mempererat rasa persaudaraan dengan warga kota Ambon.
Kegiatan Baksos terselenggara tidak lepas dari kekompakan dan spontanitas keluarga besar IKAPTK Ambon untuk dapat berbuat membantu sesama.
Selain Kegiatan beramal dalam bentuk pertandingan adu penalti, kegiatan bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk pemberian paket peralatan sekolah bagi anak-anak tidak mampu Keluarahan Waihaong, pelayanan kesehatan gratis serta vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum.DMS
