Berita Ambon – Kota Ambon Ibu kota Provinsi Maluku per 1 Agustus 2021, kembali masuk ke daerah dengan resiko sedang, atau zona oranye penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan skor 1.89.
Selain Ambon daerah lainya juga masuk zona oranye yakni Maluku Tengah, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya.
Lima daerah berada di resiko rendah atau zona kuning yakni Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Timur, Buru selatan dan Kota Tual.
Zona ini berdampak secara keseluruhan terhadap status terdampak resiko sedang untuk Provinsi dengan skor 1.97.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu (4/8/2021) di Balaikota mengatakan masuknya Kota Ambon ke zona oranye (Resiko Sedang) karena mengalami peningkatan skor 0,16 poin dari skor sebelumnya.
“Minggu lalu skor kota Ambon 1,73 dan berada pada zona merah atau resiko tinggi namun minggu ini mengalami kenaikan menjadi 1,89 dan sudah berada di zona oranye atau resiko sedang,” jelasnya.
Wendy menjelaskan, angka kesembuhan menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan skor. Selain itu, Bed Ocuppancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian Rumah Sakit yang ada di Kota Ambon turun dibawah 70 persen.
“BOR Rumah sakit menurun artinya banyak pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi dirawat di Rumah Sakit,” jelasnya.
Meski telah berada di zona oranye (resiko sedang), kenaikan skor Ambon belum signifikan, dan masih bisa bergerak dinamis, antara zona oranye dan zona merah. “kita memang berada di zona oranye, tapi kenaikan skor kita belum signifikan,” ingatnya.
Berdasarkan skor masing-masing kabupaten/kota di Maluku, Kabupaten Maluku Tengah dengan skr 1,93 sebelumnya pada 25 Juli 2,02, Maluku Tenggara 2,41 sebelumnya 2,38, Maluku Tenggara Barat 2,17 sebelumnya 1,89, Buru 2,52 sebelumnya 2,18.
Kabupaten SBT 2,56 sebelumnya 2,68, Seram Bagian Barat 2,27 sebelumnya 2,21, Kepulauan Aru 2,15 sebelumnya 2,25, Maluku Barat Daya 2,23 sebelumnya 2,39.
Kabupaten Buru Selatan 2,53 sebelumnya 2,56, Kota Ambon 1,89 sebelumnya 1,73 dan Kota Tual 2,44 sebelumnya 2.
Meski saat ini telah kembali ke zona oranye namun untuk mengalahkan penyebaran dan penularan virus corona di kota bertajuk manise ini tidak mudah.
Beragam upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Ambon demi mengakhiri ancaman virus yang terus menyerang bertubi-tubi dengan menerbitkan pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi virus corona.
Masyarakat diharapkan tetap menjalankan prokes 5M dan tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika itu tidak penting.
Diketahui, hingga 3 Agustus 2021, total kasus terkofirmasi positif 2.484 orang, dengan rincian 2.319 orang isolasi mandiri dan terpusat, 165 orang dirawat di RS Rujukan, sembuh 6016 orang dan meninggal 154 orang. Sementara presentase vaksinasi Covid-19 di Kota Ambon telah mencapai 42,7 persen.DMS