Berita Ambon – Naiknya angka kematian yang cukup tinggi membuat kota Ambon kembali masuk zona merah pada penularan COVID-19. Sesuai data yang telah Tim Gugus Tugas Covid 19 Nasional sampaikan kemarin.
Juru Bicara langsung menyampaikan hal tersebut pada Tim Gugus Tugas percepatan Penanggulangan COVID-19. Kala itu saat mewawancarai Joy Andriansz di Balai kota Ambon Selasa, 17 Februari 2020.
Andriansz menjelaskan kepada tim DMS Media Group saat ini kota Ambon kembali berada pada zona merah penyebaran COVID-19. Karena menyebabkan tingginya angka kasus kematian di wilayah kota Ambon beberapa waktu belakangan ini.
Hal ini merupakan penurunan yang sangat drastis karena menyebabkan angka kematian pasien COVID-19 cukup tinggi dan berdampak pada Skoring tersebut.
Pemerintah kota saat ini terus memeberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk selalu menerapkan aturan protokol kesehatan.
Oleh karena itu Andriansz menambahkan, tiga hal sangatlah penting dalam menyikapi kondisi covid, yaitu dengan menjaga imun, iman dan menjaga diri tetap aman dan hanya dengan mematuhi protokol kesehatan masyarakat bisa terhindar dari penyebaran virus ini.
“Kita sudah masuk di zona merah karena scoring kita itu sudah membawa 1,81 saya nanti sementara berkoordinasi untuk mengetahui secara resmi scoring kita saat ini namun data terakhir dari satgas COVID-19 Nasional, scoring kita mengalami penurunan yang cukup drastis karena angka kematian dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi dan ini sangat berdampak bagi scoring kita” Ujar Andriansz.
Berbagai upaya terus kami lakukan baik pemerintah provinsi maupun kota Ambon, penangan pandemi COVID-19 kota Ambon melaksanakan operasi secara rutin guna memastikan masyarakat menaati protokol kesehatan.
Berdasarkan data, jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 4.478 orang, dirawat 285, sembuh 4.133 dan meninggal itu 60 orang. /radiodms.com/