Berita Ambon. – Pemerintah Kota Ambon mengantisipasi masuknya penyakit (Monkeypox) cacar monyet ke wilayah itu dengan melakukan sejumlah langkah, salah satunya mensosialisasikan cirri-ciri dan gejala penyakit tersebut kepada masyarakat.
“Meski kasusnya belum ada, Pemkot Ambon mengambil langkah antisipasi, mensosialisasikan ciri-ciri penyakit kepada warga yang datang menerima pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit” kepala Dinas kesehatan kata Ambon, Wendy Pelupessy, di Balai kota, Rabu (24/08).
Wendy menyatakan, belum ditemukan kasus warga kota terinveksi virus cacar monyet di Kota Ambon.
“Kalau ada warga yang terkena cacar monyet, pasti kita ketahui dimana orang tersebut memeriksa kesehatanya baik di rumah sakit maupun puskesmas”ujar Pelupessy
Disebutkan, kasus cacar monyet baru ditemukan di wilayah Jakarta, di wilayah lain belum ditemukan.
Dia mengungkapkan tiga bulan sebelumnya sudah mendapatkan surat dari Kementerian Kesehatan RI terkait antisipasi penyebaran penyakit cacar monyet ke Indonesia.
Setelah mendapat kabar adanya temuan kasus cacar monyet yang sudah masuk ke Indonesia, pihaknya meminta puskesmas di lima Kecamatan melakukan pencegahan dan melaksanakan standar operasional pemeriksaan suspek kasus cacar monyet.
Dia juga meminta kepada warga Kota Ambon untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam aktivitas keseharian guna mencegah terpapar virus, apalagi saat ini pandemi COVID-19 juga belum berakhir meski kasusnya cenderung menurun di Indonesia, termasuk di kota Ambon.
Diketahui gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.
Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dua hingga empat minggu.
Secara garis besar, gejala cacar monyet terbagi menjadi dua, yakni pada periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari. Ciri-ciri gejala cacar monyet masa invasi seperti, demam tinggi, sakit kepala berat, kelenjar getah bening bengkak,nyeri otot dan Lemas. DMS