Namlea, Kabupaten Buru (DMS) -Antrean panjang kendaraan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite terus terjadi di kawasan simpang lima Namlea, bahkan hingga menutup sebagian badan jalan.
Parahnya pengendara rela mengantre selama berjam-jam demi mendapatkan BBM bersubsidi dengan harga yang terjangkau. Kondisi ini kerap terlihat sejak subuh.
Meskipun tidak terjadi setiap hari, antrean panjang biasanya muncul ketika pasokan BBM bersubsidi tiba di SPBU.
Terlebih bagi kendaraan roda empat, antrean yang mengular dapat menyebabkan gangguan lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Hasan, salah satu pengendara di Namlea, mengaku rela antre demi mendapatkan BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Hasan salah satu pengendara, mengaku BBM jenis Pertalite harganya lebih terjangkau, sesuai dengan pendapatan yang diperoleh. Jika harus membeli di luar SPBU harganya jauh lebih mahal
Menurutnya, kondisi ini hampir terjadi setiap hari, dari pagi hingga malam, sehingga sering kali mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Diapun berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini demi kenyamanan bersama.DMS