Jakarta (DMS) – Kondisi terkini Abdee Negara diungkapkan oleh rekan satu band-nya, Bimbim Slank. Bimbim mengatakan Abdee pada saat ini masih terus melakukan perawatan terkait gagal ginjal dan autoimun yang diidapnya.
Pada saat ini Abdee rutin menjalani cuci darah setiap dua minggu sekali untuk menjaga kondisinya.
“Alhamdulillah dapat ada profesor yang penelitian, salah satunya Abdee jadi pasien yang istilahnya kelinci percobaan, tapi alhamdulillah terlihat berhasil. Tapi seandainya berhasil pengobatan ini bisa revolusioner, kita doain aja,” kata Bimbim dikutip dari detikHot, Jumat (29/11/2024).
Kondisi gagal ginjal yang dialami oleh Abdee sebenarnya sudah berjalan selama 8 tahun, namun masalahnya muncul kembali. Sebelumnya, Abdee juga dikabarkan mengidap autoimun IgA Nephropathy yang menyerang ginjalnya.
Masalah kesehatan autoimun dialaminya setahun belakangan ini.
Sementara itu, Kaka Slank menuturkan bahwa Abdee selalu ingin manggung bila Slank sedang ada konser di Jakarta. Abdee saat ini sudah mulai diperbolehkan untuk terlibat dalam konser, asalkan tetap menjalani check up berkala.
“Sudah manggung sih, dia kalau Jakarta selalu minta manggung. Sudah di rumah. Harus selalu check up berkala, tapi udah manggung,” terang Kaka.
Sebenarnya apa itu kondisi autoimun IgA Nephropathy? Secara umum kondisi autoimun adalah kondisi ketika sistem imun secara keliru merusak sel-sel sehat dalam tubuh. Jenis autoimun bisa bermacam-macam seperti artritis reumatoid, penyakit crohn, diabetes tipe 1, dan masih banyak lagi.
IgA Nephropathy merupakan salah satu kelainan ginjal terkait autoimun yang terjadi ketika IgA (immunoglobulin A), protein yang membantu tubuh melawan infeksi, mengendap di ginjal. Setelah bertahun-tahun, endapan tersebut dapat menyebabkan ginjal mengeluarkan darah dan terkadang protein dalam urine.
Jika terlalu banyak protein yang bocor ke urine, tangan dan kaki dapat membengkak. Setelah bertahun-tahun, kondisi IgA Nephropathy dapat berakibat pada kerusakan ginjal.
Sebanyak 25 persen orang dewasa dengan kondisi IgA Nephropathy mengalami gagal ginjal total. Orang yang mengalami gagal ginjal memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
IgA Nephropathy seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Dampak kesehatannya mungkin tidak akan disadari selama 10 tahun atau lebih. Apabila muncul, gejala yang umum muncul mungkin akan berupa:
Urine berwarna teh disebabkan oleh darah. Gejala muncul setelah mengalami pilek, tenggorokan, atau infeksi pernapasan.
Darah terlihat dalam urine.
Urine berbusa karena protein yang bocor dalam urine (proteinuria).
Nyeri pada satu atau kedua sisi punggung di bawah tulang rusuk.
Pembengkakan pada tangan dan kaki.
Tekanan darah tinggi.
Lemah dan lelah.
Jika memicu kondisi tersebut memicu gagal ginjal, gejalanya mungkin meliputi:
Ruam dan kulit gatal.
Kram otot.
Sakit perut dan muntah.
Nafsu makan berkurang.
Rasa logam di mulut.
Kebingungan.DM/DC