Apa itu Mastodon dan mengapa pengguna Twitter berbondong-bondong pindah ke sana?

Tetapi di balik kesamaan ini, Mastodon dan Twitter bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengguna baru yang tertarik bergabung, tapi ini juga telah menimbulkan kebingungan bagi mereka yang baru pertama kali mengunduhnya.

Platform ini telah berusia enam tahun, tapi aktivitas yang terjadi di situ beberapa hari ini belum pernah terjadi sebelumnya. 

Mastodon jelas kelabakan tiba-tiba menerima ratusan ribu pengguna baru.

Meskipun tampaknya Mastodon belum dilirik oleh pengguna Twitter di Indonesia, bisa jadi tak lama lagi platform media sosial ini juga populer sebagai alternatif Twitter.

Ini panduan untuk ‘bermain’ di Mastodon.

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika mendaftar Mastodon adalah memilih server. Ada banyak server dan masing-masing memiliki tema – berdasarkan negara, kota, atau ketertarikan – seperti Inggris, sosial, teknologi, gaming, dll.

Bukan masalah besar Anda berada di server yang mana, karena Anda akan tetap bisa mengikuti pengguna dari server manapun, namun memilih server dapat memberi Anda komunitas awal yang kemungkinan besar mengepos hal-hal yang Anda sukai di linimasa.

Beberapa server populer – seperti sosial – saat ini berjalan cukup lambat karena banyaknya permintaan.

Ryan Wild, yang mengelola server MastodonApp.UK melalui kantornya Superior Networks, berkata ia memiliki lebih dari 6.000 pengguna baru dalam 24 jam dan ini memaksanya menghentikan sementara registrasi.

“Saya penasaran apa yang terjadi,” kata dia.

“Saya meninggalkan server jam 10 pada Jumat malam, dan ketika saya bangun di pagi hari ada 1.000 orang yang tidak saya kenal mendaftar.”

Server yang Anda pilih akan menjadi bagian dari user name Anda – jadi misalnya, saya menggunakan nama akun Twitter saya sekarang, zsk, dan memilih server Inggris, maka nama akun saya adalah @zsk@mastodonapp.uk.

Itu alamat saya – yang dapat Anda cari dan temukan.

Jika Anda berada di server yang sama, Anda dapat langsung melakukan pencarian menggunakan nama seseorang. Tapi jika mereka ada di server berbeda, maka Anda harus mencari dengan alamat lengkap.

Tidak seperti Twitter, Mastodon tidak akan mengusulkan pengguna lain yang mungkin menarik minat Anda.

Anda juga bisa mencari tagar di sini.

Ini cukup rumit, tapi saya akan menjelaskan secara sederhana.

Mastodon bukanlah satu platform. Ini bukan satu “barang” dan dia tidak dimiliki oleh satu orang atau perusahaan.

Semua server ini saling berkaitan, dan membentuk sebuah jejaring kolektif, tapi mereka dimiliki oleh orang-orang dan organisasi yang berbeda.

Ini dinamakan desentralisasi, dan para penggemar platform desentralisasi menyukai Mastodon karena alasan ini – dia tidak dijalankan oleh satu entitas saja, dan bisa dibeli, atau dijual.

Meski begitu, ada sisi buruk dari sistem ini. Anda sebagai pengguna berada di bawah kuasa orang atau organisasi yang menjalankan server Anda.

Jika mereka memutuskan untuk menelantarkan server, Anda bisa kehilangan akun.

Mastodon meminta pemilik server untuk memberi tahu pengguna mereka tiga bulan sebelum mereka memutuskan menutup server.

Pendiri awal Twitter, Jack Dorsey, sekarang sedang mengerjakan jejaring baru bernama BlueSky, dan dia telah berkata ingin membuatnya sebagai platform terdesentralisasi juga.

Ini adalah isu panas. Saat ini seluruh server memiliki aturan moderasi mereka sendiri, beberapa tak punya aturan itu.

Beberapa server memilih tidak berhubungan dengan server lain yang penuh bot atau yang banyak memuat konten berisi kebencian – ini artinya mereka tidak akan terlihat di server yang mereka block. 

Unggahan juga bisa dilaporkan kepada pemilik server.

Jika ada unggahan tertentu yang bernada ujaran kebencian atau konten ilegal, maka pemilik server dapat menghapusnya – tapi ini bukan berarti unggahan tersebut terhapus di semua server.

Ini akan menjadi masalah besar jika platform ini terus berkembang.

Sejauh ini sudah ada laporan dari orang-orang yang mengaku menjadi sasaran kebencian, dan BBC telah melihat beberapa unggahan bernada homofobia.

Tidak. Tidak ada pengiklan, meskipun tidak ada juga yang melarang Anda menulis post yang mempromosikan perusahaan atau produk Anda.

Mastodon juga tidak menawarkan konten yang terkurasi seperti Twitter, dalam hal ini, bagaimana Anda melihat linimasa.

Secara umum Anda akan melihat apa yang diunggah oleh akun yang Anda ikuti, secara runut waktu.

Ini tergantung server mana yang Anda gunakan – beberapa server minta donasi, karena para pemilik server tidak dibayar, tapi kebanyakan server gratis.

Anda dapat mengikuti Zoe Kleinman di Mastodon @zsk@mastodonapp.uk (atau Twitter di @zsk)