Jakarta (DMS) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan dalam mendukung pembangunan destinasi wisata daerah serta infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Salah satu contoh penerapan APBN dalam pengembangan wisata daerah adalah Wisata Air Kali Kesek di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini memperoleh dukungan Dana Desa sebesar Rp250 juta dari APBN #UangKita sebagai modal awal. Wisata Air Kali Kesek dikelola oleh warga Desa Sriwulan dan mulai beroperasi sejak Mei 2022.
“Wisata Air Kali Kesek dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata. Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai kegiatan, salah satunya mempelajari proses pembuatan gula aren,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Rabu (2/4).
Menkeu menambahkan bahwa kehadiran wisata ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Di sektor infrastruktur, APBN juga turut berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang. Tol sepanjang 75 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa dan menghubungkan Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, serta Kota Semarang. Salah satu ciri khasnya adalah Jembatan Kali Kuto yang berwarna merah.
Pembangunan tol tersebut dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) serta mendapat penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Meski demikian, Sri Mulyani tidak merinci besaran dukungan APBN terhadap proyek ini.
Selain itu, APBN juga mendukung pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat dengan alokasi dana mencapai Rp906,24 miliar. Tol ini didanai melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan telah dibuka secara fungsional.
“Jalan tol Padang-Sicincin sepanjang 35,9 km dapat memangkas waktu tempuh hingga sekitar 25 menit. Kabar baiknya, jalan tol ini dapat digunakan secara gratis selama periode mudik Lebaran,” ungkap Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menkeu juga menyoroti peran APBN dalam mendukung pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.DMS/AC