Ambon, Maluku (DMS) – Arus balik Lebaran H+1 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon terpantau masih sepi pada Selasa (1/4). Aktivitas penyeberangan laut baik kedatangan maupun keberangkatan menuju sejumlah daerah belum menunjukkan lonjakan penumpang.
Kondisi ini terlihat dari kedatangan KM Pangrango yang melayani rute Ambon–Banda–Namrole–Saumlaki.
Berdasarkan data dari otoritas pelabuhan, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Senin (31/3) malam dari Banda ke Ambon sebanyak 98 orang, sementara yang berangkat dari Ambon menuju Namlea sebanyak 212 orang.
Sementara itu, KM Sirimau yang melayani rute Wakatobi–Ambon yang tiba di pelabuhan tersebut pada Selasa (01/04) tecatat sebanyak 132 orang. Kapal ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Sorong dengan membawa 93 penumpang.
Pihak otoritas pelabuhan memperkirakan puncak arus balik Lebaran melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon akan terjadi pada akhir pekan ini, mengingat masa liburan masih berlangsung beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon mencatat sebanyak 10.797 orang melakukan perjalanan mudik dengan kapal laut sejak 21 Maret 2025 hingga H-6 Idul Fitri 1446 H.
Angka ini terdiri dari 5.022 penumpang berangkat dan 5.775 penumpang tiba di tiga pelabuhan di Ambon.
Pada 26 Maret 2025, arus penumpang melalui Pelabuhan Yos Sudarso tercatat sebanyak 2.075 penumpang berangkat dan 1.943 penumpang tiba.
Di Pelabuhan Slamet Riyadi, tercatat 2.947 penumpang naik dan 3.579 penumpang turun, sedangkan di Pelabuhan Siwabessy, 253 penumpang tiba. Pelabuhan Siwabessy sendiri lebih banyak digunakan untuk aktivitas bongkar muat barang.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik Idul Fitri 2024, jumlah penumpang tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu, tercatat sebanyak 18.386 penumpang melakukan perjalanan melalui pelabuhan di Ambon.
Otoritas pelabuhan berharap arus mudik dan arus balik tahun ini berjalan lancar. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan jadwal kapal dan memesan tiket lebih awal guna menghindari kepadatan saat pembelian.DMS