Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kota Ambon untuk beralih dari penggunaan minyak tanah ke elpiji dalam rangka menunjang program pemerintah Konversi Minyak Tanah ke Elpiji.
Dihadapan para ASN Pemkot Ambon, penjabat walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan Konversi Minyak Tanah ke Elpiji merupakan program pemerintah untuk pengalihan subsidi dan penggunaan Minyak Tanah oleh masyarakat ke LPG 3 kg dan program ini telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Untuk kota Ambon, kata Wattimena, sebagian besar masih menggunakan minyak tanah, sementara di satu sisi produksi minyak tanah semakin berkurang dan sulit didapatkan sehingga nantinya semua akan beralih ke elpiji.
Oleh karena itu, guna memastikan seruan dan ajakan kepada masyarakat beralih dari menggunakan minyak tanah ke LPG harus dimulai dari pemerintah dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup pemerintah kota Ambon agar dapat menggunakan elpiji.
Saat ini, seluruh kepala OPD di lingkup pemerintah kota Ambon telah beralih dari minyak tanah menggunakan gas elpiji. Oleh karena itu, diharapkan nantinya semua ASN telah menggunakan gas elpiji dan tidak lagi menggunakan minyak tanah.
Diakui Wattimena, ada sebagian warga yang masih khawatir menggunakan tabung gas elpiji karena takut meledak sehingga dibutuhkan sosialisasi secara rutin oleh pemerintah dalam hal ini pihak Pertamina yang merupakan salah satu BUMN yang menyediakan tabung gas elpiji bagi masyarakat.
Secara ekonomi, penggunaan tabung gas elpiji jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah. Wattimena berharap agar warga kota Ambon yang belum menggunakan tabung gas LPG dapat beralih dari menggunakan minyak tanah ke tabung gas elpiji.DMS