Berita Ambon – Sampah di Kota Ambon, masih terus menjadi persoalan serius yang sulit ditangani oleh Pemerintah Kota Ambon, hingga saat ini. Meski penanganan sampah di Kota Ambon menjadi salah satu program prioritas, namun nyatanya masalah tersebut tak kunjung bisa diselesaikan.
Jumlah armada saat ini yang dimiliki Pemkot sebanyak 23 truk sampah, tidak sebanding dengan volume sampah yang mencapai 246,74 ton atau 30 persen per hari.
Oleh karena itu untuk mengatasi persoalan ini, paling tidak untuk jangka pendek Pemkot butuh tambahan 3 truk pengangkut.
Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya mengemukakan bahwa Kota Ambon membutuhkan tambahan armada untuk mengatasi permasalahan persampahan di kota ini.
Diakui meski pengangklutan dilakukan tiap hari oleh petugas, tetapi faktanya, tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah kawasan di Kota Ambon, baik di sudut-sudut kota maupun di pusat kota.
Kaya mengatakan, bahwa saat ini Kota Ambon hanya memiliki sebanyak 23 truk sampah yang dibagi untuk mengangkut sampah pada lima kecamatan yang ada.
Dengan jumlah truk sampah tersebut belum mampu mengangkut seluruh sampah di lima kecamatan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setia harinya.
Oleh sebab itu, kata dia, untuk mengentaskan Kota Ambon dari permasalahan sampah untuk jangak pendek adalah salah satunya dengan melakukan pengadaan minimal 3 truk sampah.
Kaya menambahkan, selain dukungan armada yang memadai, kesadaran warga atas masalah sampah juga sangat penting. Mengingat usia armada yang sudah tua
Ia pun meminta dukungan warga Kota Ambon agar lebih sadar terhadap persoalan sampah sehingga Kota Ambon dapat terbebas dari masalah tersebut.
Saat ini Pemkot Ambon terbantu dengan kehadiran PT Million limbah Ambon yang melakukan pengolahan plastik.
Pabrik pengolahan plastik yang berlokasi di Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan membantu pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik, dengan mengolah 100 sampai 150 ton sampah plastik setiap bulan. DMS