Berita Papua, Jayapura – Atlet futsal asal Papua Ayub Balubun mengakui keikutsertaannya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini akan menjadi sebuah pengalaman hidup dan kebanggaan tersendiri.
Pada PON XX Papua, pertandingan cabang futsal akan menampilkan para pemain terbaik di tanah air untuk berjibaku menghadapi lawan dari berbagai daerah Indonesia.
“Saya akan menampilkan peforma terbaik dan ingin meraih prestasi juara bersama kontingen Papua dalam ajang PON XX Papua yang dijadwalkan berlangung 2-15 Oktober 2021,” ujar Ayub Balubun, Senin.
Ia pun mengaku selama ini menyimpan keinginan yang besar untuk mengangkat nama tim futsal Papua agar dapat lebih terkenal dan lebih maju dalam ajang olahraga nasional terbesar itu.
Ia menuturkan hingga saat ini sebanyak 17 atlet futsal tengah mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi pertandingan di PON XX Papua.
“Pengalaman sebagai pemain futsal sejak SMA dan bermain di liga futsal Nusantara bersama tim Bifor Papua diharapkan menjadi modal bermain menghadapi pertandingan PON XX Papua,” ungkap Ayub Balubun.
Sejak pertama kali bermain futsal hingga masuk menjadi atlet PON XX Papua, sejumlah prestasi telah diraih Ayub bersama tim futsal Papua, diantaranya juara pertama Pocari Cup 2014, juara kedua Pocari cup 2015 dan juara Liga Futsal Nusantara 2018.
Ayub Balubun adalah lulusan SMA Negeri 4 Jayapura. Ia juga merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan ayah Samuel Balubun dan ibu Yuliana Roywowan.
Sampai dengan saat ini, Ayub dan timnya masih tetap fokus mengikuti pemusatan latihan menjelang pertandingan PON XX Papua yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Terkait cita-citanya selepas membela kontingen Papua di ajang PON XX, Ayub mengaku tetap ingin menjadi atlet futsal dan berharap dapat diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara itu, mengenai vaksinasi atlet PON XX Papua, Ayub melihatnya sebagai program pemerintah yang harus dijalankan oleh seluruh atlet karena bertujuan untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19) di Papua.
“Jangan takut divaksinasi karena tujuannya untuk melindungi diri warga, ya, termasuk atlet PON Papua harus wajib menjalani program vaksin yang sudah dilakukan KONI Papua,” tutur Ayub. DMS