Berita Ambon – Memastikan warga Kota Ambon terjamin, terjaga, dan terlindungi saat mengonsumsi makanan dan obat yang beredar di Kota Ambon menjadi materi pembahasan bersama Pemerintah Kota Ambon dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon.
Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan bahwa Pemerintah Kota Ambon bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon melakukan pembahasan nota kesepahaman dan rencana kerja pembinaan dan pengawasan obat dan makanan. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Vlissingen pada Jumat, 02/02/2024.
Tujuan utama dalam tugas dan tanggung jawab baik BPOM maupun Pemkot, kata Bodewin, Pemerintah Kota Ambon wajib memastikan bahwa seluruh masyarakat di Kota Ambon mengonsumsi obat dan makanan yang terjamin, terjaga, dan terlindungi.
Kerjasama yang selama ini telah dilakukan perlu dituangkan dalam bentuk MoU agar masing-masing pihak tahu apa yang harus dilakukan, sehingga semakin memperkuat bentuk pengawasan baik yang dilakukan oleh BPOM maupun Pemerintah Kota Ambon sesuai dengan poksi masing-masing.
Bodewin menyatakan bahwa selama ini Pemerintah Kota Ambon telah melaksanakan beberapa kebijakan, salah satunya adalah pembatasan pembelian obat antibiotik. Setiap warga yang akan membeli obat antibiotik dalam jumlah banyak wajib menggunakan resep dokter.
Selain memberlakukan resep dokter untuk pembelian obat antibiotik, Pemerintah Kota Ambon juga berupaya agar makanan dan minuman yang dijual ke masyarakat memiliki surat izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga kualitasnya terjamin.
Sementara itu, Kepala BPOM Ambon Tamran Ismail mengatakan bahwa hingga saat ini pengawasan obat dan makanan yang dilakukan BPOM belum sepenuhnya optimal. Untuk itu, BPOM perlu menjalin kerjasama dengan semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Ambon.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan ada jaminan dari pemerintah kepada masyarakat atas semua obat-obatan dan makanan serta minuman yang beredar di tengah masyarakat telah memiliki lisensi aman, bermutu, dan berkualitas.
Oleh karena itu, kegiatan pembahasan nota kesepahaman dan rencana kerja pembinaan dan pengawasan obat dan makanan Balai POM Ambon bersama dengan Pemerintah Kota Ambon menjadi hal penting untuk dibahas bersama dalam satu kesepakatan.DMS